LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Inaq Ben (47), petani perempuan asal Desa Kidang, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang panen padi pada Senin (27/3/2023).
Kepala Kepolisian Sektor Praya Timur Iptu Supardi menyampaikan, saat itu korban sedang panen padi di sawah milik warga di Dusun Selangaran, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur. Cuaca di lokasi kejadian sedang hujan, namun sudah hampir reda.
"Korban yang sedang panen padi tiba-tiba disambar petir sehingga terjatuh," kata Supardi melalui keterangan tertulis, Selasa (28/3/2023).
Melihat hal itu, rakan-rekan korban yang sedang bersama-sama panen padi segera menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Mujur.
"Ketika sampai di Puskesmas Mujur dan setelah korban mendapatkan pemeriksaan oleh petugas kesehatan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Supardi.
Pihak keluarga langsung membahwa jenazah ke rumah duka untuk disemayamkan.
Atas kejadian tersebut, Supardi menyebut, keluarga korban menerima dan mengikhlaskan sebagai sebuah musibah.
https://regional.kompas.com/read/2023/03/28/123737778/petani-di-lombok-tengah-tewas-tersambar-petir-saat-panen-padi
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan