Salin Artikel

Pebisnis Sukses, Perampok Bank di Lampung Butuh Uang karena Sulit Dapatkan Pekerjaan Proyek

Keterangan tersebut disampaikan Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung.

Heri sendiri diketahui memiliki toko bangunan dan rumah mewah dua lantai di Lampung.

"Motif awal masalah perekonomian, jadi pelaku ini sulit mendapatkan pekerjaan dari proyek (toko bangunan) pencarian nafkahnya, tapi itu masih kami dalami," kata Kombes Reynold, Sabtu (18/3/2023).

Sementara itu beredar video di WhatsApp saat Heri Gunawan sedang diwawancarai.

"Lagi butuh uang pak, usaha saya lagi jatuh," kata pelaku dalam video tersebut saat ditanya oleh seseorang.

Menurut pengakuan pelaku dalam video tersebut, dia memiliki usaha toko bangunan di wilayah Pasar Natar, Lampung Selatan.

Pelaku juga mengaku dirinya beraksi merampok bank tersebut bersama dua temannya yang menggunakan kendaaraan bermotor untuk memantau situasi.

"Bareng teman... Orang Lampung Timur," kata dia.

Saat ini, dua orang pelaku lainnya sedang dalam pengejaran petugas kepolisian.

Sementara itu tetangga Heri tak menyangka bahwa pria 42 tahun itu melakukan aksi perampokan.

Pasalnya Heri Gunawan tergolong menjalankan bisnisnya selama ini. Dia punya harta benda, sejumlah kendaraan dan toko, serta beberapa karyawan.

Ruko bangunan milik dia bernama Logam Jaya dan memiliki empat karyawan.

"Iya ini punya bapak yang ditangkap kemarin. Saya tidak menyangka kok dia bisa berbuat seperti itu padahal kesehariannya baik," kata Dwi, pedagang boneka yang berdampingan dengan toko Logam Jaya, Sabtu (18/3/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan pelaku memiliki sejumlah kendaraan dan sejumlah karyawan.

"Saya sering melihat mobilnya lebih dari 1 dan ruko samping itu ada 4 karyawan, ada yang jaga ruko, ada juga karyawan yang mengasuh anak," ujarnya.

Dwi juga mengatakan Ruko Logam Jaya saat hari kejadian perampokan berlangsung Jumat (17/3/2023) ruko tersebut buka dan masih beroperasi seperti biasa.

"Kalau kemarin pagi rukonya masih buka, istri dan anaknya juga masih ada, tapi pas siang rukonya sudah tutup. Biasanya ruko ini buka setiap hari kecuali Minggu," kata dia.

Mendengar kabar tetangga rukonya merupakan pelaku perampokan, Dwi mengatakan kaget dan sempat berulangkali memastikan.

Namun, Dwi memastikan pemilik ruko tersebut tidak menginap di lokasi dan kini kondisi ruko tersebut dalam keadaan terkunci.

Sementara itu polisi telah menggeledah rumah Heri Gunawan dan menemukan alat isap sabu (bong) dan sejumlah senjata tajam pada Sabtu (18/3/2023).

Setelah dilakukan tes urine, terbukti bahwa pelaku juga merupakan pengguna aktif narkoba.

"Setelah dilakukan upaya paksa penggeledahan di rumah tersangka HG dan saat dilakukan penggeledahan ditemukan barang bukti berupa satu buah alat isap (narkoba/sabu) bong," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Sabtu (18/3/2023).

Senjata tajam yang ditemukan adalah satu buah celurit, dan satu buah sangkur dari rumah pelaku.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Geledah Rumah Perampok Bank di Lampung, Polisi Temukan Alat Isap Sabu dan Senjata Tajam

https://regional.kompas.com/read/2023/03/21/120200878/pebisnis-sukses-perampok-bank-di-lampung-butuh-uang-karena-sulit-dapatkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke