Salin Artikel

Tradisi Sambut Ramadhan, Warga Suku Mandar Naik Delman Ziarah Makam Para Wali

Mereka berkonvoi naik bendi atau delman untuk berziarah ke makam para wali atau ulama penyebar agama Islam pada abad 18 silam di Tanah Mandar.

Tradisi ini telah dilakukan oleh warga Suku Mandar secara turun temurun sejak ratusan tahun silam.

Konvoi ini dimulai dari Masjid Raya Tinambung, lalu menempuh perjalanan sejauh 20 kilometer menuju makam ulama di wilayah Kecamatan Balanipa dan Campalagian.

Makam ulama yang didatangi di antaranya Kiai Haji Muhammad Saleh di Pambusuang, Kiai Haji Muhammad Tahir atau yang lebih dikenal dengan Imam Lapeo, makam Al Habib Alwi bin Abdillah Jamalullail, dan Habib jafar bin Tiha Al Mahdali di desa Bonde' Campalagian,

Tokoh ulama Ustaz Radi Rahman mengatakan, wisata religi ini digelar setiap tahun dengan tujuan ingin mengambil berkah, agar semua umat Islam tetap sehat menjalankan ibadah bulan suci Ramadhan.

Tujuan dari ziarah makam ulama ini sebagai wujud syukur warga Suku Mandar, untuk menghargai para ulama terdahulu yang telah menyebarkan agama Islam di Tanah Mandar pada abad 18 silam.

“Ini merupakan salah satu wujud rasa sykur karena tahun ini kita bisa menyambut ramadhan dnegan khidmad,” jelas Ustaz Radi Rahman.

Sementara itu, ketua panitia Saba Hannur Arifin mengatakan, jumlah peserta bendi religi ini lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya, seiring dengan hampir punahnya bendi yang terus tergerus oleh zaman.

Pihak panitia sengaja memilih bendi atau delman ini untuk menjaga kearifan lokal, agar alat transportasi tradisonal ini tetap lestari di tengah munculnya gempuran transportasi modern.

“Ziarah ke makam para ulama dan toko penyebar Islam di Sulawesi Barat ini merupakan tradisi yang dilakukan turun temurun menggunakan kendaraan tradisional bendi,” jelas Saba Hannur Arifin.

Di depan makam ulama, warga membaca ayat suci Al Quran lalu melantunkan doa dan zikir. Warga percaya, ziarah makam ulama dapat membawa berkah selama menjalankan ibadah Ramadhan.

Wisata religi ini dilakukan warga setiap tahun saat menjelang bulan puasa. Kegiatan ini telah menjadi tradisi telah dilakukan warga Suku Mandar secara turun temurun sejak ratusan tahun lalu.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/20/125141478/tradisi-sambut-ramadhan-warga-suku-mandar-naik-delman-ziarah-makam-para

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke