Salin Artikel

Dendam Pria di Lombok Tengah Habisi Nyawa Tetangga Saat Tertidur Lelap, Korban Alami Luka Tusuk di Leher

KOMPAS.com - S (29), seorang pria di Kabupaten Lombok Tengah ditangkap polisi usai menghabisi nyawa tetangganya sendiri pada Rabu (15/3/2023).

Korban, DI (26) tewas setelah ditusuk oleh pelaku yang saat itu sedang bertamu ke rumahnya.

Pelaku nekat masuk ke kamar tidur korban saat tengah tertidur lelap.

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka di leher karena pendarahan hingga meninggal dunia.

Dibunuh saat tertidur

Kepala Dusun Perok Barat Ahmad Busairi mengungkapkan, korban tewas dibunuh oleh pelaku saat tidur di kamarnya.

Busairi menjelaskan, S datang ke rumah korban bertamu dan meminta dibikinkan kopi kepada kakak korban.

"Pelaku datang biasa saja kayak orang bertamu," kata dia, Rabu.

Kemudian, kakak korban Dodi memasak air untuk menyeduh kopi yang diminta S.

Saat itu lah, S masuk ke kamar korban lalu menusuk leher DI yang tengah terlelap.

"Tiba-tiba korban teriak minta tolong. Jadi pelaku saat minta kopi masuk ke kamar korban saat kakak korban di dapur masak air," jelas dia.

Setelah itu, korban sempat minta tolong. Namun tak lama kemudian suaranya tak terdengar.

Dalam peristiwa tersebut, korban mengalami luka tusuk di leher.

"Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Janapria tapi meninggal dunia karena pendarahan," ujar dia.

Air bekas mandikan mayat

Kasatreskrim Polres Lombok Tengah Iptu Redho Rizki Pratama membenarkan insiden tersebut, dan kini pelaku sudah ditahan di Mapolres Lombok Tengah.

Berdasarkan pemeriksaan, pelaku melakukan pembunuhan karena dendam kepada korban.

Diketahui, enam tahun silam pelaku pernah diberi air minum bekas memandikan mayat oleh korban.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, motif terduga pelaku melakukan pembunuhan karena memiliki dendam kepada korban, sebab mengingat enam tahun yang lalu terduga pelaku diberi air minum yang merupakan air bekas mandikan mayat," kata Redho dalam keterangan tertulis, Kamis.

Jadi korban perundungan

Akibat meminum air bekas mandi mayat itu, pelaku mengaku sering sakit tenggorokan.

Selain itu, pelaku juga menjadi korban perundungan oleh korban dan rekan lainnya.

Apalagi, korban juga merekam video saat pelaku meminum air bekas mandi mayat tersebut.

Hal ini membuat korban tak kuasa menahan emosi.

"Sehingga pelaku sering sakit tenggorokan, serta sering di-bully oleh korban dan rekan rekan korban," kata Redho.

Keluarga korban, kata dia, menolak otopsi dan menandatangani surat penolakan.

Keluarga membawa jenazah korban untuk dimakamkan.

"Saat ini terduga pelaku bersama barang bukti berupa pisau milik terduga pelaku telah diamankan di Satreskrim Polres Lombok Tengah untuk dilakukan proses hukum lebih lanjut," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Lombok Tengah, Idham Khalid | Editor Krisiandi, Dheri Agriesta)

https://regional.kompas.com/read/2023/03/16/165113178/dendam-pria-di-lombok-tengah-habisi-nyawa-tetangga-saat-tertidur-lelap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke