Salin Artikel

Warga Semarang Resah Banyak Pekerja Seks Mangkal di Jalan Raya

SEMARANG, KOMPAS.com - Satpol PP Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), menggaruk pekerja seks komersial atau PSK yang berkeliaran di jalan raya menjelang Bulan Ramadhan.

Kepala Satpol PP Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, sampai saat ini sudah ada lima PSK yang dijaring Satpol PP Kota Semarang.

"Itu laporan dari masyarakat," kata Fajar, kepada Kompas.com, pada Rabu (15/3/2023).

Dia mengatakan, banyak masyarakat yang resah tentang keberadaan PSK yang banyak ditemui di sekitar Jalan Tanjung, Jalan Imam Bonjol dan Wilayah Tanggul Indah Semarang.

"Lima PSK itu kami amankan saat sedang mangkal di jalan," kata dia.

Razia yang dilakukan Satpol PP Kota Semarang sesuai dengan amanat Peraturan Daerah (Perda) Kota Semarang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Ketertiban Umum.

"Isi dari kebijakan tersebut yakni larangan jual-beli dan memfasilitasi seks bebas," imbuh Fajar.

PSK yang telah diamankan oleh Satpol PP Kota Semarang akan dilakukan pembinaan agar tidak meresahkan warga dan tidak mengulangi perbuatan yang sama.

"Yang kami amankan akan kami kirim ke panti rehabilitasi di Solo," ujar dia.

Untuk itu, Fajar berpesan agar masyarakat tidak melakukan perbuatan yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Semarang.

"Kami akan intensifkan saat Bulan Ramadhan," ujar dia.

Salah satu warga Kota Semarang Mungkas mengaku resah dengan keberadaan PSK di Jalan Raya.

Dia mendukung langkah Pemerintah Kota Semarang yang melakukan razia kegiatan PSK.

"Rasanya risih ya, apalagi mereka mangkal di jalan raya," kata warga Kecamatan Ngaliyan Semarang itu.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/15/180450078/warga-semarang-resah-banyak-pekerja-seks-mangkal-di-jalan-raya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke