Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, banjir yang terjadi akibat hujan deras dalam dua pekan terakhir mengakibatkan 4.656 unit rumah terendam.
“Kemudian sebanyak 4.655 kepala keluarga atau 18.510 jiwa terdampak. Sementara itu data yang masuk ke kita,” kata Daniel kepada wartawan, Rabu siang.
Daniel menerangkan, untuk memudahkan penanganan dampak banjir, Pemerintah Kabupaten Landak telah menetapkan status darurat tanggap bencana, yang berlaku mulai Rabu (8/3/2023) hingga Kamis (23/3/2023).
Selain itu, BPBD Kalbar sudah menurun tim untuk melakukan asesmen terhadap wilayah dan warga yang terdampak.
“Tujuan assesmen untuk mendapatkan informasi kebutuhan dasar yang diperlukan warga terdampak,” ucap Daniel.
https://regional.kompas.com/read/2023/03/15/133252978/13-desa-di-kabupaten-landak-terendam-banjir-18510-warga-terdampak