Salin Artikel

Sidak Jelang Ramadhan, Tim Gabungan Pemkot Solo dan BPOM Temukan Makanan Kedaluwarsa dan Cacat Kemasan

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan, sidak makanan kedaluwarsa dilakukan di empat lokasi, yakni Pasar Legi (pasar induk), Pasar Harjodaksino, dan dua toko modern.

Berdasarkan hasil sidak tersebut, petugas menemukan makanan kedaluwarsa yang masih dijual pedagang di pasar tradisional. Petugas juga menemukan makanan yang cacat kemasan di toko modern.

"Barang-barang yang sudah cacat dan mendekati kedaluwarsa untuk ditarik tidak diperjualbelikan. Sedangkan di pasar tradisional yang cacat kemasan, kedaluwarsa juga tidak dijual," kata Heru di Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Heru menyampaikan, sidak makanan ini tidak hanya dilakukan menjelang bulan Ramadhan maupun Lebaran. Tetapi sudah menjadi rutinitas petugas dalam rangka perlindungan konsumen atau masyarakat.

"Cuma kalau momen-momen penting ini kami melakukan pengamatan di lapangan, sidak di lapangan dengan kekuatan tim yang besar," jelas Heru.

Analis Perdagangan Ahli Muda Dinas Perdagangan Kota Solo Veronica Erna menambahkan, temuan makanan kedaluwarsa di pasar tradisional itu antara lain kerupuk, rengginang, roti kaleng, rambak, dan kacang-kacangan.

Kemudian makanan yang tidak layak konsumsi kacang hijau, kacang tanah dan makanan ringan, dan lain-lain.

"Kalau di toko modern lebih banyak di indomaret dan langsung kita tarik. Tidak boleh dipasang. Kebanyakan makanan kaleng. Mendekati kadaluwarsa dan kemasan rusak," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/14/164835478/sidak-jelang-ramadhan-tim-gabungan-pemkot-solo-dan-bpom-temukan-makanan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke