Salin Artikel

Sering "Bermain Kata" Jawab Pertanyaan Jaksa soal Penitipan Mahasiswa, Sekretaris Disdik di Lampung Dihardik Hakim

Teguran keras majelis hakim tersebut terjadi saat jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bertanya kenapa dia menghubungi Sulpakar (Pjs. Bupati Mesuji/Kadis Pendidikan Lampung) terkait penitipan putrinya berinisial NJ.

Pertanyaan ini disampaikan jaksa karena Asep Jamhur pernah menitipkan putrinya kepada Sulpakar agar bisa diterima di Fakultas Kedokteran (FK) Unila melalui jalur mandiri pada tahun ajaran 2022 - 2023.

"Kenapa saudara saksi menghubungi Pak Sulpakar?" tanya jaksa di Pengadilan Tipikor Tanjung Karang, Kamis (9/3/2023).

"Karena saya tahu anak Pak Sulpakar sudah diterima di Unila," jawab Asep.

"Ya kenapa saudara saksi berpikir Pak Sulpakar bisa membantu?" tanya jaksa lagi.

Namun, Asep berulang kali menjawab atas dasar anak Sulpakar telah kuliah di Unila itu.

Lantaran berkutat di jawaban itu, majelis hakim menegur keras Asep karena esensi pertanyaan jaksa seolah tidak dimengertinya.

"Apa motif saudara minta bantuan Pak Sulpakar? Apakah saudara mengetahui Pak Sulpakar bisa membantu?" tanya Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan.

"Iya, tahu," jawab Asep.

"Nah begitu, jangan pakai bahasa bersayap, jangan bermain-main kata," tukas Lingga.

Lingga kembali bertanya apa dasar Asep minta bantuan Sulpakar.

"Saya lihat anaknya sudah diterima, saya yakin bisa membantu," kata Asep.

"Orang lain juga banyak yang anaknya diterima di Unila, kenapa harus ke Pak Sulpakar?" kata Lingga.

"Terbayang tidak apa yang akan dilakukan Pak Sulpakar supaya anakmu diterima?" tanya Lingga lagi.

"Tidak," kata Asep.


"Jangan bohong, masa tidak tahu apa yang akan dilakukan untuk berusaha meluluskan anakmu?" kejar Lingga.

"Akan menghubungi orang Unila soal kelulusan," jawab Asep.

"Saya ingatkan jangan berputar-putar," kata Lingga.

Jaksa penuntut kemudian bertanya apa yang diberikan oleh Asep selain oleh-oleh makanan saat berkunjung ke rumah Sulpakar begitu putrinya lulus.

"Cuma sampaikan kami berterima kasih," kata Asep.

"Saya ingatkan, saudara sudah disumpah, lho. Jangan sampai omongan saudara memakan diri anda sendiri. Oke kita pegang omongan saudara," kata jaksa.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/10/103036878/sering-bermain-kata-jawab-pertanyaan-jaksa-soal-penitipan-mahasiswa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke