Salin Artikel

Anggota Polisi di Kupang Dibacok Warga gara-gara Bertengkar Masalah Tanah

KUPANG, KOMPAS.com - Brigadir Polisi Satu (Briptu) Krispinus Nahak, anggota Kepolisian Sektor Amarasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dibacok mengunakan sebilah parang oleh warga setempat bernama Lukas Eklopas Libing.

Krispinus yang tinggal di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, dibacok tetangganya itu gara-gara masalah tanah.

Informasi itu dibenarkan Kepala Kepolisian Resor Kupang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) FX Irwan Arianto.

"Kejadiannya tadi pagi sekitar pukul 06.30 Wita," ungkap Irwan kepada sejumlah wartawan, Rabu (8/3/2023).

Irwan menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban mengantar dua orang temannya, Sony dan Wiron, ke rumah pelaku Lukas.

Saat tiba, mereka bertemu pelaku yang masih duduk di samping meja biliar miliknya. Tak berselang lama, korban dan pelaku bertengkar masalah tanah.

Pelaku yang merasa tersinggung dan emosi langsung mengambil sebilah parang miliknya dan mengayunkan ke arah korban.

Akibat bacokan itu, korban mengalami sejumlah luka, di antaranya luka pada pergelangan tangan kanan, jari kelingking bagian kanan dan kiri, juga luka pada bagian bawah bibir, luka goresan pada bahu sebelah kiri dan luka goresan pada tangan kiri.

Beruntung, sejumlah warga berhasil melerai pelaku. Korban yang terluka parah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kupang.

Sedangkan pelaku diamankan warga dan dibawa ke Markas Kepolisian Sektor Kupang Tengah.

"Kasus ini sedang ditangani anggota dan akan kita sampaikan perkembangannya," ujar dia.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/08/191346278/anggota-polisi-di-kupang-dibacok-warga-gara-gara-bertengkar-masalah-tanah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke