Salin Artikel

Alasan Kades di Lombok Barat Bergaya Rambut Mohawk ala Anak Punk, Ingin Promosikan Desa

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Kepala Desa Sigerongan, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Dian Siswadi (37), tampil nyentrik. Dia memotong rambutnya dengan gaya mohawk seperti anak punk.

Dalam unggahan video di media sosial, tampak Siswadi mengenakan seragam kepala desa warna cokelat di tengah keramaian sebuah acara, dengan model rambut mohawk berwarna merah layaknya anak punk.

Saat dikonfirmasi Kompas.com terkait gaya rambutnya itu, Siswadi mengaku untuk menarik perhatian warga. Tujuannya, supaya desanya terkenal di tengah masyarakat luas.

Siswadi menyebut, desanya tidak memiliki objek wisata yang terkenal. Sehingga, pihaknya sulit untuk mempromosikan usaha ekonomi masyarakat.

Akhirnya, Siswadi memilih cara sensasi dengan memotong rambut model mohawk ala anak punk untuk membuat desanya terkenal.

"Memang betul membuat perhatian dengan penampilan, karena di desa saya ini tidak ada objek pariwisatanya. Beda dengan desa yang ada objek wisatanya. Kalau di desa saya apa, apa yang bisa saya lakukan untuk masyarakat. Jadi saya sekedar membuat rambut saya, permainan warna rambut sajalah," kata Siswadi melalui sambungan telepon, Selasa (7/3/2023).

Kades muda ini mengaku baru dua bulan membuat gaya rambut seperti itu. Dengan gaya rambut yang tidak biasa dimiliki oleh seorang kades itu, Siswadi berharap desanya menjadi terkenal.

"Jadi desa saya tidak punya objek wisata, kan untuk penganggaran objek wisata ratusan juta mahal, sementara kan kalau saya ini hanya perlu modal Rp 70.000 untuk ke salon sudah bisa menghebohkan," kata Siswadi.

Siswadi juga berharap, ketika desanya sudah terkenal, usaha masyarakat di desa itu juga dikenal khalayak luas.

"Jadi itu kita harus promosi viral dulu, agar orang tahu Sigerongan di mana sih? apa sih yang ada di sana? Kita ada home industry jajan opak-opak, budidaya usaha ikan hias terbesar (di Lombok)," kata Siswadi.

Siswadi berharap banyak orang yang akan mengunjungi desanya, sehingga ada perputaran ekonomi yang berdampak pada masyarakat.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/07/165705978/alasan-kades-di-lombok-barat-bergaya-rambut-mohawk-ala-anak-punk-ingin

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke