Salin Artikel

48 Desa di Sambas Kalbar Terendam Banjir, Ratusan Warga Mulai Mengungsi

SAMBAS, KOMPAS,com – Sebanyak 16 desa di 48 kecamatan, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar) dilaporkan mengalami banjir lebih dari satu meter. Banjir telah terjadi hampir selama sepekan.

Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel banjir terjadi akibat curah hujan tinggi dalam sepekan terakhir.

“Selama sepekan ini, curah hujan tinggi ditambah meluapnya sungai,” kata Daniel kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Berdasarkan laporan, banjir 48 desa di 16 kecamatan tersebut merendam 4.375 rumah, yang mengakibatkan sebanyak 4.482 kepala keluarga atau 15.828 jiwa terdampak.

“Kemudian ada 280 jiwa yang telah mengungsi ke tempat-tempat yang disediakan pemerintah daerah,” ucap Daniel.

Sementara itu, Bupati Sambas Satono memastikan telah menyalurkan bantuan makanan instan, susu dan obat-obatan ke sejumlah desa yang terdampak.

“Banjir disebabkan air kiriman dari ulu. Saat ini, sejumlah jalan sudah terendam dan bahkan sudah masuk ke rumah warga,” kata Satono.

Satono mengimbau warga selalu waspada, terutama terhadap aliran listrik dan jangan mengambil risiko.

"Lakukan pengawasan ekstra terhadap anak-anak. Sebab banjir sangat berbahaya bagi keselamatan mereka," ucap Satono.

Kepala BPBD Sambas Marjuni menambahkan, banjir juga merendam sejumlah fasilitas umum, seperti gedung sekolah, rumah ibadah, serta ratusan hektar kebun karet warga.

“Saat ini kami masih mendata jumlah rumah dan warga terdampak banjir,” ucap Marjuni.

Marjuni meminta seluruh masyarakat terdampak banjir waspada cuaca ekstrim. Dia juga meminta warga segera mengungsi ke tempat yang lebih tinggi jika hujan tak kunjung reda.

“Dalam sepekan ini, diperkirakan hujan akan terus mengguyur sejumlah wilayah di Kabupaten Sambas,” tutup Marjuni.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/06/212856278/48-desa-di-sambas-kalbar-terendam-banjir-ratusan-warga-mulai-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke