Salin Artikel

Anggotanya Jadi Calo Seleksi Bintara Polri, Kapolda Jateng Siapkan Sanksi Tegas

Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Lutfi memastikan tidak akan pandang bulu untuk memberikan tindakan tegas kepada anggotanya yang menjadi calo.

"Saya tidak akan pandang bulu," jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (6/3/2023).

Luthfi berharap kasus tersebut menjadi pelajaran terakhir dalam proses rekrutmen Polri. Menurutnya, pembenahan sistem dan pengawasan perlu dilakukan secara sungguh-sungguh.

"Kita harus mempertahankan sistem Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH)," kata dia.

Dia meminta anggotanya tidak sekali-kali mencoba menjadi calo seleksi anggota Polri.

"Jangan kotori masyarakat kita yang ingin menjadi anggota Polri dengan perbuatan yang cela, yang kemarin viral itu (calo)." tegas Ahmad Lutfi.

Menurutnya, ulah tersebut seperti merusak prestasi dan citra Polri yang telah dibangun selama ini.

“Ibarat nila setitik rusak sebelanga, hancur itu kegiatan kita,” tuturnya.

Sementara itu Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menambahkan, sebanyak 7 oknum polisi dan ASN yang diduga terlibat dalam kasus calo seleksi penerimaan Polri, saat ini telah menjalani pemeriksaan dan berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap.

Dari tujuh orang tersebut, lima orang yaitu Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z, dan Brigadir EW sudah dilakukan sidang kode etik. Sedangkan dua ASN berposisi sebagai dokter dan ASN biasa masih menunggu proses pelaksanaan sidang.

“Sidangnya kalau tidak hari ini ya besok, saat ini masih proses nanti disampaikan selanjutnya,” tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/06/191536678/anggotanya-jadi-calo-seleksi-bintara-polri-kapolda-jateng-siapkan-sanksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke