Salin Artikel

Hujan Es Terjadi di Salatiga, Digunakan Bermain Anak-anak

Seorang warga Grogol, Iwan Pras mengatakan hujan es tersebut terjadi sekira pukul 12.15 WIB. "Awalnya memang sudah hujan rintik-rintik, gerimis gitu. Tapi kemudian asbes kok bunyinya beda, pletek-pletek, seperti bukan bunyi air yang kena atap," ujarnya.

Iwan yang penasaran dengan bunyi tersebut, lalu keluar rumah untuk mengecek. "Ternyata ada es, hujan es. Makanya bunyi di atap asbes beda dengan biasanya, ternyata es. Ukurannya kecil-kecil, sekira setengah centimeter, tapi banyak," paparnya.

Dia mengaku baru pertama kali melihat langsung fenomena hujan es. "Ini pertama kali melihat dan memegang langsung es dari hujan. Ya dingin gitu," kata Iwan.

Menurut Iwan, fenomena hujan es tersebut tak berlangsung lama. "Hanya sekitar 15 menit, pas awal-awal hujan. Setelahnya sudah air biasa lagi," ujarnya.

Fenomena hujan es ini dimanfaatkan anak-anak untuk bermain. Seperti yang dilakukan Tsania, pelajar kelas 1 SD. Saat hujan, es-es yang terbawa angin masuk ke halaman rumah. "Dikumpulkan masukan ke dalam wadah, lalu buat mainan. Ya main aja, kan langsung mencair," ungkapnya.

Dia mengatakan baru pertama kali melihat hujan es tersebut. "Iya, lihat hujan es baru sekali ini. Tadi suaranya keras, lalu keluar melihat ternyata ada es kecil-kecil di halaman rumah, lalu diambil," kata Tsania.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/06/075411678/hujan-es-terjadi-di-salatiga-digunakan-bermain-anak-anak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke