Salin Artikel

Detik-detik Petugas Pengisi Uang ke ATM di Pekanbaru Ditembak Perampok

PEKANBARU, KOMPAS.com - Petugas pengisian uang ke ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Riau, dirampok, Minggu (5/3/2023) pagi.

Pelaku perampok diduga berjumlah empat orang. Mereka beraksi menggunakan senjata api (senpi).

Para pelaku begitu nekat melakukan perampokan pukul 06.40 WIB, di mana warga sudah mulai keluar melakukan aktivitas.

Detik-detik perampokan itu terekam kamera CCTV.

Dalam rekaman yang dilihat Kompas.com, awalnya dua petugas membawa sebuah koper berisi uang masuk ke dalam ATM.

Sedangkan petugas sekuriti yang mengawal berjaga di depan pintu ATM.

Tak lama kemudian, datang dua orang pria berdiri di depan pintu ATM sambil melirik ke kiri dan kanan.

Kedua pria itu memakai topi dan masker.

Kemudian, pelaku berbaju kaos lengan pendek warna hijau muda mengambil senpi dari pinggangnya dan menodongkan ke sekuriti.

Petugas sekuriti mencoba mengadang dan berusaha menahan senpi pelaku.

Mendengar adanya keributan, kedua petugas yang hendak memasukkan uang ke dalam mesin ATM berlari keluar.

Saat itulah, salah satu petugas ditembak oleh pelaku yang mengenai perut korban.

Kemudian, salah satu pelaku berjaket hitam masuk ke dalam ATM mengambil sebuah koper hitam berisi uang.

Korban yang ditembak tampak terduduk dan penuh luka. Sejumlah warga datang menolong korban.

Sedangkan para pelaku langsung kabur dari lokasi kejadian.

Polisi yang mendapat laporan langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, pelaku membawa sebuah koper hitam berisi uang Rp 100 juta.

"Kerugian sekitar Rp 100 juta. Saat kejadian, dua orang petugas belum sempat memasukkan uang ke dalam mesin ATM. Pelaku datang langsung melakukan penembakan dan mengambil koper berisi uang," kata Asep saat diwawancarai Kompas.com, Minggu.

Diberitakan sebelumnya, perampok beraksi saat pengisian uang di ATM di Jalan Tanjung Datuk, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Minggu (5/3/2023) pagi.

Pelaku perampokan beraksi menggunakan senjata api (senpi). Pelaku sempat menembak satu orang petugas, berinisial KI (33), yang hendak mengisi uang ke mesin ATM.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Riau Kombes Asep Darmawan mengatakan, pelaku diduga empat orang.

"Pelaku diduga berjumlah empat orang, yang menggunakan senjata api," kata Asep saat diwawancarai Kompas.com, di Pekanbaru, Minggu.

Asep menjelaskan, perampokan itu terjadi pada pukul 06.40 WIB.

Awalnya, dua orang petugas yang hendak mengisi uang di ATM Panin Bank.

"Saat itu dua orang petugas hendak mengisi uang di ATM Panin Bank. Mereka dikawal satu orang petugas sekuriti dari PT SGI (Sekuriti Garuda Indonesia)," sebut Asep.

Lalu, datang empat orang pelaku, salah satunya menggunakan senpi, dan langsung melakukan penembakan ke arah korban.

Namun, senpi pelaku macet sehingga pelurunya tidak keluar.

Selanjutnya, pelaku mengambil satu koper yang berisi uang Rp 100 juta.

"Petugas sudah berada di dalam ATM melakukan proses pengisian uang, sedangkan uang masih berada di luar yang dijaga petugas sekuriti. Kemudian, pelaku mengambil satu buah koper berisi uang Rp 100 juta," kata Asep.

Pada saat kedua petugas keluar dari ATM, pelaku langsung menembak salah satu korban.

Korban mengalami luka tembak di bagian perut.

"Korban ditembak satu kali yang mengenai bagian perut. Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit," sebut Asep.

Pada saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kata dia, ditemukan sebuah selongsong peluru 9 milimeter, yang diduga dari penembakan yang dilakukan perampok.

Asep mengaku, pihaknya bersama Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan tersebut.

"Sejauh kami kami masih melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap," pungkas Asep.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/05/172559178/detik-detik-petugas-pengisi-uang-ke-atm-di-pekanbaru-ditembak-perampok

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke