Salin Artikel

Pembunuh Driver Ojol di Kalbar Sempat Batalkan 3 Pesanan karena Motornya Jelek

KUBU RAYA, KOMPAS.com – Kasus tewasnya seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) terungkap.

Pelakunya seorang pria berinisial SP (22), yang merupakan penumpangnya sendiri.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kubu Raya Iptu Indrawan Wirasaputra mengatakan, sebelum bertemu dengan korban, tersangka  telah memesan ojek online sebanyak tiga kali, namun dibatalkan karena tidak tertarik dengan motornya.

"Baru setelah memesan ojol keempat, tersangka mau setelah melihat korban menggunakan sepeda motor Honda Vario merah,” kata Indrawan kepada wartawan, Jumat (3/3/3023).

Indrawan membeberkan, tersangka sudah memiliki niat untuk melakukan aksi kejahatan pencurian dengan kekerasan, di mana senjata berupa pisau yang digunakan sudah disiapkan dengan cara meminjam dari temannya.

“Tersangka melukai korban dari belakang saat sedang dibonceng. Setelah sama-sama terjatuh, tersangka menghabisi nyawa korban,” ucap Indrawan.

Setelah memastikan korban meninggal dunia, lanjut Indrawan, tersangka membuang barang bukti handphone dan pisau ke dalam parit, tak jauh dari lokasi kejadian.

“Setelah selesai, tersangka langsung pergi ke rumah temannya dan meminjam baju untuk berganti pakaian selanjutnya melarikan diri,” ungkap Indrawan.

Kepala Polisi Resor Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengatakan, tersangka SP nekat menghabisi nyawa AF karena ingin menguasa sepeda motor, handphone, dan uang korban.

Arief menerangkan, tersangka SP merupakan warga Kebumen, Jawa Tengah, dan sudah enam bulan berada di Kalbar. Tersangka tidak mempunyai pekerjaan dan ingin pulang ke kampung halaman, namun tidak punya uang.

“Untuk motif awal, pelaku mengakui sampai bisa senekat itu, terkait dengan kebutuhan pulang kampung halaman di Kebumen,” ucap Arief.

Arief menerangkan, pengungkapan kasus ini setelah dilakukan serangkaian penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan tersangka di dermaga Rasau Jaya, Kubu Raya. Saat itu, tersangka yang masih menggunakan sepeda motor hendak pergi ke Kabupaten Kayong Utara.

Jika tidak tertangkap, tersangka berniat untuk pulang ke kampung halamannya.

“Tersangka ini mencoba kabur. Dia ditangkap saat sudah berada di dalam kapal klotok untuk menyeberang,” ungkap Arief.

Sebelumnya diberitakan, seorang driver ojek online (ojol) Maxim berinisial AF (33), ditemukan tewas di Jalan Bujang Taro, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Sabtu (25/2/2023) pagi.

Korban yang ditemukan dengan sejumlah luka di kepala dan leher tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

“Petugas telah melakukan serangkaian penyelidikan. Dugaannya kasus pembunuhan karena didapati luka fisik di leher dan dagu korban,” kata Arief kepada wartawan, Sabtu siang. 

Arief menerangkan, korban ditemukan pertama kali oleh warga yang hendak mengambil sari gula aren dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian.

https://regional.kompas.com/read/2023/03/03/142402578/pembunuh-driver-ojol-di-kalbar-sempat-batalkan-3-pesanan-karena-motornya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke