Salin Artikel

Kabupaten Magelang Dapat Kucuran Dana Rp 73 Miliar untuk Kembangkan Padi Organik

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menjelaskan, tahun 2021-2024 Kabupaten Magelang mendapat bantuan untuk pengembangan padi organik di dataran tinggi seluas 2.000 hektar. Jumlah dana yang dikucurkan sebesar Rp 73 miliar.

"Kegiatan upland ini dilaksanakan di Kecamatan Sawangan, Grabag dan Bandongan," ujar Iwan, Selasa (28/2/20223).

Salah satu bentuk kegiatan dari program ini adalah  pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur pertanian berupa saluran irigasi tersier, jalan usaha tani, embung, dam penahan dan irigasi perpipaan.

Selain itu juga kegiatan pengembangan pertanian padi organik berupa pengembangan perbenihan, bantuan sarana produksi pertanian, dan unit pengolahan pupuk organik (UPPO). Kemudian bantuan alat mesin pertanian berupa hand traktor, perontok padi, laboratorium hayati dan lainnya.

Menurut Iwan, produk pertanian organik Kabupaten Magelang sampai saat ini sudah diterima di pasar domestik maupun internasional. Dia mengatakan untuk pertanian padi organik sampai saat ini luasannya sudah mencapai 1.200 hektar.

Dari luasan tersebut, Kabupaten Magelang mampu memproduksi beras organik sebanyak 7.500 Ton per tahun.

"Produk beras organik Kabupaten magelang sudah dipasarkan ke pulau Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan maupun Sulawesi. Bahkan sudah diekspor, meskipun belum bisa kami laksanakan sendiri tetapi melalui pihak ketiga," ucapnya.

Delegasi LLF dan IsDB meliputi Abu Dhabi Fund for Develomnent, Delegasi Bill and Melinda Gatess Foundation dan King Salman Humanitarian Aid and Relief Center, Islamic Solidarity Fund and Development, dan Qatar Fund for Development.

Manager Pengelola Project Upland Kementan, Faraka Sari menyampaikan kunjungan para delegasi itu untuk melihat langsung ke lapangan proyek upland yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2021 atau sejak penandatanganan Perjanjian Hibah Daerah (PHD)

Fara mengatakan, Kabupaten Magelang perlu berbangga karena telah terpilih menjadi showcase proyek tersebut. Hal ini lantaran pelaksanaannya dinilai sukses. Ia menilai banyak petani muda di wilayah ini yang bergerak di bidang pertanian organik.

"Kami sampaikan ke para delegasi ini, bahwa korporasi petani di Kabupaten Magelang sudah mulai terlihat, akses pasarnya juga dapat terlihat dimana kelompok tani sudah dapat menjual produknya," kata Fara.

Salah satu delegasi, Debuti Director untuk Urusan Timur Tengah dan Asia Bill and Melinda Gates Foundation, James Carty mengaku bangga  bisa berpartisipasi memberikan bantuan kepada petani Indonesia di tengah masalah ketahanan pangan dunia.

“Kami juga bangga bisa memberikan dukungan kepada petani kecil, perempuan, pemuda agar mereka bisa sejahtera dan mencapai pembangunan di bidang ekonomi,” ungkap Carty.

Carty mengatakan, program ini menggunakan pendekatan terintegrasi yang fokus pada pembangunan infrastruktur, melalui pelatihan dan pendidikan pertanian serta bantuan keuangan.

“Ini juga membantu masyarakat setempat agar mereka bisa mendapatkan mata pencaharian, membangun ekonomi dan juga membuka peluang untuk ekspor,” tegasnya. 

Carty melanjutkan, kedatangannya ke Kabupaten Magelang untuk bertemu dengan para penerima manfaat di Kecamatan Sawangan, Grabag dan Bandongan. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/28/235941478/kabupaten-magelang-dapat-kucuran-dana-rp-73-miliar-untuk-kembangkan-padi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke