Salin Artikel

Polisi Periksa 13 Warga Terkait Kericuhan di Jayawijaya, Kapolda: Semua Sudah Dipulangkan

Belasan orang yang diamankan itu dipulangkan setelah dimintai keterangan.

"Kalau dari masyarakat diamankan 13 orang dan semua sudah dipulangkan," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayawijaya, Senin (27/2/2023).

Fakhiri mengaku, situasi keamanan di Distrik Wamena belum pulih sepenuhnya. Personel keamanan berusaha menghindari setiap tindakan yang berisiko menyulut emosi warga.

Salah satu upaya yang dilakukan dengan memulangkan 13 warga yang diduga terkait dengan kericuhan tersebut.

"Saya mempertimbangkan situasi menyeluruh di Wamena, saya tidak mau ke-13 orang itu dijadikan isu untuk membonceng ke persoalan-persoalan lain," kata Fakhiri.

"Kita sudah punya data, saya minta kalau yang berperan aktif dalam melakukan provokasi dalam kejadian itu, tentu negara kita negara hukum, kami akan sampai ke sana," tuturnya.

Sebelumnya, kericuhan terjadi di Sinakma, Distrik Wamena, Kabupaten Jayawijaya, setelah dua pedagang dituduh melakukan penculikan anak pada Kamis.

Setelah menerima laporan, polisi berusaha melerai kericuhan tersebut. Namun, sekelompok orang melakukan provokasi saat upaya mediasi hampir berhasil.

Selain ingin menyerang dua orang yang dituduh menculik anak, massa juga berusaha menyerang personel keamanan di lokasi kejadian.

Polisi lalu mengeluarkan tembakan peringatan untuk mengurai massa, tetapi diacuhkan. 

Akibat kejadian tersebut, 12 warga tewas, 23 warga terluka dan 18 aparat keamanan terluka.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/165510978/polisi-periksa-13-warga-terkait-kericuhan-di-jayawijaya-kapolda-semua-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke