Salin Artikel

Wakil Bupati Sebut Kerusakan Hutan Penyebab Banjir Bandang di 2 Kecamatan di Sumbawa

Itu dikatakan Dewy saat mengunjungi korban banjir di dua kecamtatan itu.

Dewy meminta masyarakat gencar mereboisasi hutan yang sudah dieksploitasi untuk kegiatan pertanian tanaman semusim seperti jagung dan lainnya.

"Reboisasi harus mulai gencar dilakukan kalau tidak maka kita akan terus-menerus dihantui banjir setiap tahun. Menjaga hutan menjadi tanggung jawab kita bersama," kata Novi sapaan akrabnya Minggu (26/2/2023).

Ia mengajak masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan dan jangan merambah hutan serta menebang pohon, agar tidak terjadi musibah banjir.

"Mari bersama-sama kita menjaga lingkungan serta lestarikan hutan demi keberlangsungan untuk anak cucu kita," pinta Novi.

Dewy mengunjungi rumah warga yang terdampak banjir yang ada di desa Labuhan Bontong, dan Jembatan Putus di Desa Bantu Lanteh Kecamatan Tarano.

Sedangkan di Kecamatan Empang, Wakil Bupati mengunjungi Desa Ongko dan Desa Empang Atas.

Masyarakat yang rumahnya berada dekat aliran Sungai berharap kepada Wakil Bupati untuk dibangunkan pengaman tebing agar air tidak masuk ke permukiman

Pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Sumbawa meminta kepada dinas terkait untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano.

Dewy juga memberikan bantuan Sembako yaitu beras, mie instan, air minum, telor, susu dan makanan ringan.

Banjir yang disebabkan hujan lebat dengan intensitas tinggi pada Sabtu (25/2/2023) telah menyebabkan sungai Lagenti di kecamatan Empang meluap dan menerjang pemukiman warga.

Meski tidak menimbulkan korban jiwa namun banjir tersebut telah menyebabkan ribuan rumah warga di Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano terendam banjir juga mengakibatkan puluhan hektar sawah milik warga rusak dan akses jalan terputus.

Sampai hari ini Senin (27/2/2023) Sumbawa masih berstatus tanggap darurat bencana. Tim gabungan TNI Polri, BPBD dan pemerintah setempat masih membantu warga bergotong royong.

Terlihat sampah batang kayu dan plastik di permukiman warga yang terletak di bantaran sungai menumpuk.

Dapur umum Tagana Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa juga masih siaga di pusat Kecamatan Empang dan Tarano melayani 3.437 KK dan 1.037 jiwa terdampak.

Adapun desa yang terdapat banjir bandang di kecamatan Empang yaitu Desa Empang Atas, Empang Bawah, Bunga Eja, Jotang, Ongko, Pemanto, Jotang Beru dan Desa gapit. Sedangkan di Kecamatan Tarano desa yang terdampak yaitu Labuhan Bontong, Bantu Lante dan Desa Banda.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/27/100916678/wakil-bupati-sebut-kerusakan-hutan-penyebab-banjir-bandang-di-2-kecamatan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke