Salin Artikel

Membangun Kabupaten Batanghari lewat Pertanian

Meski begitu, beberapa sektor justru tercatat mengalami pertumbuhan. Salah satunya adalah pertanian.

Produktivitas pertanian di Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, misalnya, mengalami pertumbuhan pada masa pandemi Covid-19.

Sokongan sektor pertanian menjadikan ekonomi Kabupaten Batanghari tidak begitu terguncang karena pandemi.

“Secara ekonomi, mungkin Batanghari tak besar dampaknya, tapi sektor pertanian Batanghari malah naik saat pandemi,” ujar Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief saat berkunjung ke kantor Kompas.com di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Kabupaten Batanghari memang mengandalkan sektor pertanian sebagai penyokong produk domestik regional bruto (PDRB).

Dari 5.804,83 km2 luas wilayahnya, 5.202,77 km2 dimanfaatkan untuk sektor pertanian.

Berdasarkan laporan berjudul “Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Batanghari Menurut Lapangan Usaha 2017-2021”, sektor pertanian Batanghari menyumbang hampir separuh PDRB Kabupaten Batanghari pada 2021, yakni 43,51 persen. Angka tersebut tumbuh sekitar 2,69 persen dari tahun sebelumnya.

Sementara, sektor-sektor lain hanya berkontribusi tak lebih dari 12 persen.

Sektor industri pengolahan yang berada di urutan kedua hanya menyumbang 11,62 persen, diikuti sektor pertambangan dan penggalian 9,94 persen, sektor perdagangan besar dan eceran 8,77 persen, dan sektor konstruksi 6,12 persen.

“Pertanian ini ada di hulu. Kami tahu, setiap ada musibah itu yang dibutuhkan pertama kali untuk bertahan adalah makan. Nah, Batanghari punya keuntungan di situ. Jadi, kami tidak begitu terganggu saat ada pandemi," ucap Fadhil.

Komitmen tingkatkan potensi pertanian

Sejak dilantik menjadi Bupati Batanghari, Fadhil memiliki komitmen besar untuk mengembangkan potensi sektor pertanian. Hal ini dilakukan demi mendorong kemajuan Batanghari.

Ia pun semakin terpacu untuk mewujudkan hal tersebut lantaran selama ini Batanghari dinilai oleh sejumlah warga lokal tidak mengalami kemajuan berarti.

Salah satu upaya yang dilakukannya untuk mengangkat ekonomi Batanghari adalah dengan menjalankan program Batanghari Link.

Lewat program tersebut, Fadhil bersama Wakil Bupati Batanghari Bachtiar, membuat sejumlah kegiatan untuk memaksimalkan sektor pertanian.

“(Sebanyak) 82 persen sumber pendapatan masyarakat Batanghari itu berasal dari sektor ini. Meski begitu, sektor pertanian belum sepenuhnya optimal. Jadi, kalau mau bikin masyarakatnya maju, ya, pertaniannya harus maju. Untuk membuat hal itu terjadi, kami jelas harus bisa mengatasi sejumlah tantangan,” kata Fadhil.

Infrastruktur dan kualitas petani

Salah satu masalah fundamental yang mesti segera dibenahi adalah infrastruktur. Saat ini, infrastruktur di Batanghari kurang memadai sehingga distribusi hasil tani terhambat.

Sejauh ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari telah memperbaiki sekitar 120 km jalan agar dapat dilewati oleh para petani.

Perbaikan ini diharapkan dapat membantu memperlancar dan mempersingkat waktu pendistribusian hasil tani. Dengan begitu, biaya produksi yang dikeluarkan petani dapat diefisienkan.

Selain infrastruktur, kualitas petani di Batanghari juga menjadi masalah penting yang harus segera dibenahi.

“Jujur, banyak petani di Batanghari yang ilmunya belum cukup sehingga hasil produksinya tidak maksimal,” tuturnya.

Dalam memilih bibit misalnya, petani Batanghari belum punya pengetahuan terkait bibit berkualitas.

Petani Batanghari juga kurang memahami tentang cara merawat hasil tani dengan baik.

“Ini yang coba kami benahi karena kalau bisa bertani dengan optimal. Kami sudah menyiapkan cara yang efektif untuk membantu mereka, yakni dengan menyiapkan pendampingan langsung,” paparnya.

Dalam melakukan pendampingan, Pemkab Batanghari telah mengontrak tenaga penyuluh yang akan memberikan sejumlah pengetahuan terkait tata cara bertani yang baik saat berada di lapangan.

Fadhli berharap, program pendampingan dapat mengoptimalkan hasil tani. Dengan demikian, bisa meningkatkan kualitas perekonomian petani dan Kabupaten Batanghari.

“Jadi, hulunya kami benahi agar hilirnya juga merasakan dampak,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/24/085904978/membangun-kabupaten-batanghari-lewat-pertanian

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke