Salin Artikel

3 Penyebab Evakuasi Kapolda Jambi dari Hutan Kerinci Beberapa Kali Gagal

KOMPAS.com - Proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono yang mendarat darurat di tengah hutan Bukit Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, berlangsung penuh dramatis.

Tim evakuasi beberapa kali gagal melakukan evakuasi karena cuaca buruk dan kabut tebal yang menghalangi pandangan.

Sejak peristiwa helikopter Bell 412 SP yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat pada Minggu (19/2/2023) pukul 06.00 WIB hingga sekarang, rombongan kapolda masih tertahan di hutan.

Dengan demikian, maka rombongan Kapolda Jambi sudah 45 jam berada di hutan.

Selain Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, dalam rombongan tersebut terdapat pula Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira, Dirpolair Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspripim Kompol Ayani, ADC Briptu Muhardi Aditya.

Penyebab evakuasi gagal

Ada beberapa penyebab proses evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari hutan Tamiai, Kerinci, berakhir gagal. Berikut ulasannya.

1. Tebing terjal

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Praseyo menyebutkan bahwa helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat di tebing terjal. Kondisi itu sangat menyulitkan tim SAR untuk membawa rombongan Kapolda Jambi.

"Lokasi tempat mendaratnya heli darurat itu adalah berupa tebing yangt terjal," kata Dedi dilansir dari Kompas.com, Senin (20/2/2023).

2. Cuaca buruk

Selain tebing terjal, cuaca buruk juga turut menghambat proses evakuasi. Cuaca tersebut tak terprediksi.

Sementara lokasi pendaratan darurat helikopter jenis Bel 412 SP ini berada di titik kordinat S20 9' 3.53" E1010 42' 12.63" tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

3. Kabut tebal

Kendala lain yang dihadapi tim evakuasi adalah kabut tebal yang kerap menyelimuti lokasi pendaratan darurat helikopter Kapolda Jambi di hutan Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.

Pada Senin lalu, Tim SAR gabungan mengerahkan 17 personel untuk melakukan evakuasi melalui udara, namun gagal akrena kabut tebal.

"Tim evakuasi helikopter yang kedua lewat jalur udara gagal karena kabut tebal," ujar Humas Basarnas Hambi, Luthfi.

Hari ini, Selasa (21/2/2023), tim SAR mengerahkan 7 helikopter untuk mengevakuasi rombongan Kapolda Jambi. Proses evakuasi hari langsung dipantau Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ya, diagendakan Pak Kapolri tiba pukul 14.00 WIB. Dan, beliau akan menginap satu malam," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Istri Kapolda Jambi menunggu

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, Rena Rusdi Hartono, istri Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menunggu proses evakuasi sang suami di Kabupaten Merangin, Jambi.

Namun Rena tidak menunggu di lokasi pendaratan darurat, melainkan di Bangko.

"Istri Kapolda menunggu di Bangko, untuk melihat proses evakuasi, tapi bukan di lokasi mendarat darurat," kata Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, Senin.

Yudawan menyebutkan, kondisi Kapolda Jambi sudah stabil meski tangan kanannya mengalami patah tulang.

"Kondisi Kapolda saat ini sudah stabil, meskipun sudah tangan kanan patah, namun sudah mendapatkan penanganan awal dari tim medis yang sudah mendarat di lokasi.

Diberitakan sebelumnya, helikopter rombongan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono mendarat darurat di bukit Tamiai Muara Empat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/02/21/085653978/3-penyebab-evakuasi-kapolda-jambi-dari-hutan-kerinci-beberapa-kali-gagal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke