[POPULER NUSANTARA] 150 Truk Terjebak di Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena | Lucky Hakim Hubungi Ridwan Kamil Lewat Medsos

KOMPAS.com - Kabar mengenai 150 truk pengangkut barang terjebak di ruas jalan Trans-Papua mendapat perhatian dari banyak pembaca Kompas.com, pada Sabtu (18/2/2023).

Ratusan truk itu terjebak di jalan Jayapura-Wamena (Jayawijaya) sejak tiga bulan lalu, tepatnya akhir November 2022.

Sementara itu, Wakil Bupati (Wabup) Indramayu, Lucky Hakim mengklarifikasi soal tudingan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, bahwa dia sulit dihubungi setelah pengajuan pengunduran dirinya dari jabatan wabup menjadi sorotan publik.

Klarifikasi Lucky itu disampaikan melalui video yang diunggah via akun Instagram miliknya, @luckyhakimofficial, pada Jumat (17/2/2023) pukul 22.00 WIB.

Kedua berita tersebut bersama tiga artikel lainnya menerima atensi besar dari pembaca Kompas.com, pada Sabtu (18/2/2023).

Berikut ini 5 artikel Populer Nusantara selengkapnya:

1. 150 truk terjebak di Jalan Trans-Papua

150 truk terjebak di Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena akibat adanya kubangan besar yang tak bisa dilewati kendaraan.

Informasi ini pun dibenarkan oleh Kepala BPJN Wamena, Sefnat Kambu, yang mengaku sudah menurunkan tim ke lokasi tersebut.

"Ada beberapa kubangan di Km 416 sampai Km 428, ada sekitar 10 titik kubangan. Yang nyata di lapangan ada 150 kendaraan terjebak dan ada sebagian yang sudah ditarik keluar," ujarnya di Jayapura, Jumat (17/2/2023) malam.

Dia menjelaskan, ruas yang saat ini rusak masih berbentuk jalan tanah karena belum diaspal.

"Kebetulan di titik tersebut, dari 75 kilometer yang belum beraspal, 50 kilometer sedang tender, kemungkinan Juni akan dikontrakkan, sedangkan 25 kilometer lainnya sudah dibagi menjadi dua paket SBSN yang sudah mulai dikerjakan karena baru kontrak di Agustus 2022," terangnya.

Baca selengkapnya: 150 Truk Terjebak di Jalan Trans-Papua Jayapura-Wamena, Ada yang Terperangkap 3 Bulan

Lucky dalam video selama 30 menit menyampaikan permohonan maaf jika sulit dihubungi Ridwan Kamil dengan alasan tidak memiliki ajudan yang melekat pada jabatan wakil bupati.

Dia juga mengaku sulit menghubungi Ridwan Kamil karena tidak tahu nomor ajudan gubernur.

"Pak Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat, saya mohon maaf bila menghubungi Bapak melalui Instagram, karena saya enggak tahu menghubungi Bapak lewat mana, karena saya tidak punya nomor ajudan Bapak, dan saya tidak punya ajudan, atau protokol atau aspri untuk menghubungi Bapak," kata Lucky dilansir dari Kompas.com.

Baca selengkapnya: Saat Wabup Indramayu Kontak Ridwan Kamil via Medsos karena Tak Punya Ajudan...

Tetesan air mata mewarnai perjumpaan virtual antara ibu dan anak yang telah empat tahun terpisah dan tidak saling berkomunikasi.

Mereka adalah Mustafidah, warga Desa Purworejo, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan putranya yang bernama Zainul Mustofa, warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Mulanya, komunikasi ibu dan anak ini berjalan baik. Bahkan, Zainul sempat membelikan ponsel baru untuk sang ibu agar komunikasi mereka lancar.

"Awal saya merantau di Batam itu 2016 masih lancar, sempat saya belikan handphone biar enak komunikasinya," kata Zainul melalui sambungan telepon, Jumat (17/2/2023).

Baca selengkapnya: Cerita Warga Cianjur Temukan Ibunya di Lumajang Setelah 4 Tahun Hilang Kontak

Dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dilaporkan menghilang setelah mengikuti aktivitas mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN), Norwegia.

Sebelumnya, tim UII terdiri dari empat orang, termasuk Rektor UII, Prof Fathul Wahid, mengunjungi USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas dengan dukungan pendanaan dari Uni Eropa melalui skema Erasmus+.

Setelah sepekan beraktivitas di USN, yaitu sejak 5 Februari 2023, pada 12 Februari 2023, tim meninggalkan Norwegia melalui Bandara Oslo.

Ahmad Munasir mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi, "menunggu boarding".

"Sejak saat itu, AMRP tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh AMRP," dikutip dari website UII, Sabtu (18/2/2023).

Baca selengkapnya: Ahmad Munasir Rafie, Dosen UII, Hilang Sepulang dari Norwegia, Ini Kronologinya

NS alias Nan (51), seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Kantor Camat Lubuk Batu Jaya, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, ditangkap karena kasus dugaan narkoba.

Pejabat sementara (Ps) Kasubsi Penmas Polres Inhu, Aipda Misran mengatakan, pria tersebut merupakan pengedar sabu.

Pelaku ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Inhu, Rabu (25/2/2023), sekitar pukul 17.00 WIB. "Tersangka merupakan oknum PNS di Kantor Camat Lubuk Batu Jaya. Tersangka ditangkap di rumahnya, dengan barang bukti sabu 10,52 gram," kata Misran saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Jumat (17/2/2023).

Baca selengkapnya: PNS Kantor Camat di Riau Ditangkap karena Narkoba, Ternyata Sudah 3 Tahun Jual Sabu

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi, Kontributor Lumajang, Jawa Timur, Miftahul Huda, Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor: Dheri Agriesta, Farid Assifa, David Oliver Purba)