Salin Artikel

Alasan Pria Belgia Jemput Jodoh ke Lombok, Berawal dari Cerita Sang Nenek

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com -  Kisah cinta Jawad Adrien Boosten (32) warga negara Belgia dengan Mauni Imran Ruslan (35), ustazah yang tinggal di wilayah terpencil Desa Ranggagata, Lombok Tengah, memiliki perjuangan yang panjang.

Dua pasangan suami istri beda negara itu, mempunyai segudang cerita hingga mereka dipersatukan dalam akad nikah yang sah secara agama, pada Kamis (16/2/2023).

Saat ditemui kompas.com, Jawad menuturkan alasannya memilih pasangan hidup jauh ke Indonesia. Hal itu bermula dari cerita sang nenek.

"Jadi nenek saya wanita yang sangat tua renta ketika pergi ke Mekah ibadah haji, dan saat  melakukan tawaf itu kan berdesak-desakan, terdorong orang ramai, dan saat itu ada orang Indonesia yang baik menolong dan melindungi nenek saya," kata Jawad, Sabtu (18/2/2023).

Mengingat cerita neneknya itu, atas kebaikan orang Indonesia hal itu membuat Jawad ingin mempunyai istri dari Indonesia.

"Jadi ketika saya bertemu dengan Hajah (Mauni) di aplikasi, saya tahu dia orang Indonesia, saya seperti ingat cerita nenek saya kebaikan orang Indonesia, dan saya yakin ia akan menjadi istri yang baik, dia akan menjadi wanita yang baik," kata Jawad.

Sebelumnya, Mauni menceritakan, perkenalannya dengan pria Belgia dilakukan melalui aplikasi cari jodoh Muslimah.com.

"Awal kenalnya bulan Desember 2022, melalui aplikasi muslimah.com, di situ kita saling komunikasi," kata Mauni.

Setelah melakukan kenalan melalui aplikasi, keduanya bertukar nomor WhatsApp untuk komunikasi selanjutnya.

"Di dalam WhatsApp itu kita berdiskusi, bahwa dia (Jawad) mengutarakan perasannya suka sama saya dengan izin Allah," kata Mauni.

Saat mendengar ungkapan Jawad, Mauni tidak percaya begitu saja, Mauni mencoba meyakinkan dirinya dengan salat istikharah.

"Kata Jawad, dia melihat cahaya di muka saya. Tapi saya tidak percaya begitu saja, saya mencoba meminta petunjuk kepada Allah dengan istikharah," kata Mauni.

Singkat cerita, Jawad berkeinginan untuk berlibur ke Indonesia sekaligus untuk menemui Mauni. Namun saat itu Mauni meminta agar dirinya langsung dinikahi.

"Kan awalnya dia mau liburan ke Lombok dulu. Tapi saya bilang langsung halalkan saya, dan dia sanggup untuk menikahi saya dan langsung menyiapkan semuanya seperti mas kawin," kata Mauni.

Hingga kemudian Jawad bertekad untuk ke Indonesia dan tiba di Bandara Lombok pada Rabu (15/2/2023) dan langsung melakukan akad nikah pada Kamis (16/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/02/18/193147578/alasan-pria-belgia-jemput-jodoh-ke-lombok-berawal-dari-cerita-sang-nenek

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke