Salin Artikel

Banjir Bandang Sumbawa Barat Surut, Pasokan Listrik Pulih 100 Persen

SUMBAWA, KOMPAS.com - PT PLN Persero memulihkan 100 persen pasokan listrik di daerah terdampak banjir bandang di Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Hal ini dilakukan setelah banjir bandang itu mulai surut.

Untuk memulihkan pasokan listrik itu, PLN menerjunkan 64 personel.

"Sebanyak 19.643 pelanggan yang sempat terputus aliran listriknya akibat banjir telah kembali normal," kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sumbawa, Gamal Rizal Kambey, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/2/2023).

Ia menyebutkan, dari 71 unit gardu yang terdampak banjir, sebanyak 70 unit gardu telah dimanfaatkan kembali pada Selasa (14/2/2023) pukul 22.50 Wita. Sedangkan, satu unit gardu terakhir yang berada di Perumahan Baiti Jannati di Kecamatan Taliwang dan menyuplai 170 pelanggan, dioperasikan kembali pada Rabu (15/2/2023) pukul 14.39 Wita setelah kondisi di lapangan dipastikan aman.

"Listrik sudah 100 persen normal. Seluruh gardu yang terdampak telah berhasil dioperasikan kembali. Mohon maaf apabila beberapa lokasi memakan waktu cukup lama karena kami harus pastikan kondisi betul-betul aman," ujar Gamal.

Menurutnya, tantangan yang dihadapi oleh petugas di lokasi selama proses pengamanan dan penormalan adalah kondisi di lokasi yang penuh dengan air dan juga intensitas hujan yang cukup tinggi di beberapa titik.

Hal itu memperlama proses penormalan karena apabila kondisi belum dipastikan aman, petugas PLN tidak bisa menormalkan listrik di lokasi.

"Sebab air yang tergenang sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat karena dapat mengakibatkan arus hubung singkat," ucapnya.

Gamal juga menyampaikan terima kasih atas doa dan dukungan dari seluruh masyarakat dan para pihak terkait sehingga proses penomaran dapat berjalan optimal.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat NTB untuk selalu waspada atas dampak yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem.

Gamal meminta warga untuk matikan mini circuit breaker yang ada di KWH meter apabila air masuk ke rumah. Suplai listrik harus terputus karena sangat penting untuk keselamatan.

Sebelumnya, intensitas air hujan yang tinggi menyebabkan banjir bandang di Sumbawa Barat. Banjir merendam 7.500 rumah di dua Kecamatan, yaitu Brang Rea dan Taliwang dengan total warga terdampak 30.000 jiwa.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/15/220952878/banjir-bandang-sumbawa-barat-surut-pasokan-listrik-pulih-100-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke