Salin Artikel

Kasus Guru Cabuli Siswa Laki-laki di Sumenep, Polisi Minta Anak Lain yang Merasa Korban Melapor

Kapolres Sumenep AKBP Edo Satya Kentriko meminta siswa lain tak takut melapor jika menjadi korban dari aksi pencabulan MR.

"Penyidik masih terus melakukan pendalaman, kita khawatir masih ada korban lain. Makanya kami imbau korban tak takut melapor," kata Edo, Rabu (15/2/2023).

Edo menyebutkan, sejauh ini polisi telah memeriksa sembilan orang berkaitan kasus ini, termasuk korban dan tersangka.

Edo khawatir masih ada banyak korban lain tetapi takut untuk melaporkan apa yang mereka alami. Ia pun meminta orang tua siswa juga aktif berkomunikasi dengan anak-anaknya.

"Intinya untuk saat ini kita fokus melakukan pendalaman, pelaku juga sudah kita amankan," pungkasnya.

Sebelumnya, seorang guru SMA berinisial MR (47) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, melakukan aksi pencabulan terhadap siswanya sendiri berinisial RMM.

Peristiwa pencabulan itu bermula saat pelaku melakukan pengecekan terhadap ponsel korban dan ditemukan video porno di salah satu foldernya.

Mendapati itu, MR kemudian mengancam korban dengan sanksi akan dikeluarkan dari sekolah.

Kendati begitu, pelaku menawarkan opsi lain, yakni melakukan kegiatan seks, jika korban tak mau dikeluarkan dari sekolah.

Korban yang ketakutan terpaksa menuruti pelaku. Aksi pencabulan itu kemudian terjadi di ruang Tata Usaha (TU) di SMA tersebut pada Selasa (7/2/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/02/15/182338778/kasus-guru-cabuli-siswa-laki-laki-di-sumenep-polisi-minta-anak-lain-yang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke