Salin Artikel

Identitas Belum Terungkap, Potongan Tubuh di Kupang yang Tersangkut di Pohon Mangrove Dimakamkan

Penguburan potongan tubuh itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Oesao, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

"Dimakamkan kemarin Selasa (14/2/2023) petang yang dihadiri sejumlah instansi terkait," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Rabu (15/2/2023).

Ariasandy menyebut, pemakaman dihadiri Camat Kupang Timur Deni M Tadoe, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kupang Timur, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Jhoni Lapuisaly, Kepala Desa Oesao Adri Polin dan anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Kupang.

Pemakaman lanjut dia, diawali dengan ibadah oleh Ketua Majelis Gereja Kasih Karunia Oesao, Pendeta Beci Defretes.

Menurut Ariasandy, pemakaman digelar karena hingga saat ini belum ada pihak keluarga yang datang mengenali jenazah tanpa identitas tersebut.

Pemakaman itu lanjut dia, dipercayakan Dinas Sosial bekerja sama dengan Polsek Kupang Timur dan Pemerintah Desa Oesao.

"Pemakaman berlangsung aman dan lancar. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan penguatan dan penghiburan," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat wanita dan bayi tersangkut di pohon mangrove Muara Pantai Olio, Sabtu (11/2/2023).

Mayat wanita tanpa identitas itu, pertama kali ditemukan oleh pasangan suami istri Tobias Loek dan Lusia Loek.

"Ditemukan tadi sore saat kedua pasangan suami istri itu pulang mencari kerang seputaran Muara Oilo," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

Saat ditemukan lanjut Ariasandy, pasangan suami istri itu pun ketakutan, sehingga memberitahukan kejadian itu kepada warga lainnya.

Tim Dokter Kepolisian dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Bhayangkara Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengotopsi jenazah mayat yang ditemukan tersangkut di pohon mangrove di perairan Kabupaten Kupang. Hasil otopsi, ternyata mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Informasi itu disampaikan Kepala Sub Bidang Kedokteran Polisi Biddokkes Polda NTT Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Edi Syahputra Hasibuan, saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/2/2023) sore.

"Hasil otopsi, manusia berjenis kelamin laki-laki berusia dewasa. Berdasarkan panjang tulang pahanya diperkiraan mayat ini tinggi sekitar 165 hingga 170 sentimeter. Warna kulit kuning langsat," ungkap Edi.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/15/165146378/identitas-belum-terungkap-potongan-tubuh-di-kupang-yang-tersangkut-di-pohon

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke