Salin Artikel

Heboh Polisi Pengemudi HRV Nyasar ke Tengah Hutan Pati Setelah Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya

KOMPAS.com - Pengendara mobil Honda HRV, Sigit Yudha Pradana, tersasar masuk jauh ke dalam kawasan hutan Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Hal itu terjadi setelah Sigit mengikuti petunjuk jalan via Google Maps.

Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengatakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu (11/2/2023) dini hari. 

Pengemudi HRV warga Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, itu disebut selesai pulang bermain dari tempat sahabatnya di Kecamatan Tayu, Pati.

Dalam perjalanan pulang, Sigit yang sendirian membawa mobil mengikuti petunjuk jalan dari Google Maps. 

"Disopiri sendiri tanpa penumpang. Iya benar polisi, tapi tidak tahu dinas di mana. Katanya baru main dari temannya di Kecamatan Tayu, Pati dan mau pulang ke Pasuruan mengikuti Google Maps untuk menghindari macet di Juwana," kata Mirza, saat dihubungi melalui ponsel, pada Senin (13/2/2023).

Namun, Sigit malah dituntun masuk ke dalam hutan oleh Google Maps.

Sigit ditemukan pada Sabtu pukul 10.00 oleh warga sekitar yang hendak beraktivitas di ladang. 

Saat itu, Sigit yang merupakan seorang anggota kepolisian ini ditemukan di dalam mobilnya dalam keadaan linglung.

Sehingga, warga pun berupaya menenangkannya.


Warga heboh

Peristiwa yang dialami Sigit lantas menghebohkan masyarakat sekitar. 

Mobil yang dibawa oleh Sigit masuk ke dalam hutan yang sebenarnya medan jalannya jelek. 

Tapi, mobil yang dibawa Sigit tidak lecet sedikitpun padahal untuk sampai lokasi harus menerjang jalur menanjak terjal yang penuh bebatuan dan pepohonan.

Bahkan, bodi mobil dan ban masih terlihat cukup kinclong tanpa belepotan dengan medan jalan tanah berlumpur.

Dari jalan raya, HRV masuk ke hutan sejauh sekitar 1 kilometer jauh dari permukiman.

Kasus mobil tersesat di sana tercatat baru kali ini terjadi.

"Kok bisa masuk ke sana di luar logika dan tak masuk akal, karena cocoknya jalur offroad. Jalur menanjak berlumpur, banyak tumpukan batu dan pepohonan. Masyarakat pun banyak mengaitkannya ke hal mistis. Menariknya, saat ditemukan, mobil masih bersih, tak ada lecet dan ban juga tak dipenuhi lumpur. Padahal, hujan deras saat itu. Yang terpenting selamat. Wallahualam," kata Mirza.

Adit (30) warga Desa Wukirsari mengatakan, saat tersasar, sopir HRV itu sempat menghentikan laju mobil dan berupaya mencari pertolongan dengan menghubungi rekan-rekannya melalui ponsel.

"Namun, saat dishareloc teman-temannya terkejut karena lokasinya di hutan yang jauh dari permukiman dan tak bisa dilalui, apalagi hujan. Akhirnya hanya menunggu. Sopir akhirnya keluar mobil dan jatuh terkilir hingga kembali ke mobil," kata Adit.

Sopir dan mobilnya kemudian dievakusi keluar kawasan hutan oleh warga beserta personel Polsek Tambakromo.

Proses evakuasi terkendala medan dan memakan waktu hingga berjam-jam.

"Sopir sudah pulang ke Pasuruan, sementara mobil dibawa ke bengkel terdekat. Saat dievakuasi keluar, butuh perjuangan. Mobil kotor tertutup lumpur. Ditarik hati-hati menggunakan Jeep hardtop dan medannya ngeri, seperti offroad. Harus singkirkan tumpukan batu dan berkelok-kelok hindari pohon. Evakuasi dari siang sampai menjelang magrib," pungkas Adit.

Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati mengatakan, petugas Polsek Tambakromo yang menerima informasi pada Sabtu (11/2/2023) siang pukul 12.00 kemudian bersama warga berupaya mengevakuasi pengemudi dan mobilnya.

"Pengemudi luka keseleo terpeleset saat keluar mobil. Iya benar, polisi. Jadi, tak tahu medan dan salah arah menggunakan Google Maps. Langsung dievakusi bersama warga begitu ada laporan. Pengemudi sudah pulang dan mobil ditinggal di bengkel," kata Pujiati.

(KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO)

https://regional.kompas.com/read/2023/02/13/180750378/heboh-polisi-pengemudi-hrv-nyasar-ke-tengah-hutan-pati-setelah-ikuti-google

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke