Salin Artikel

Longboat Tenggelam Dihantam Gelombang di Perairan Tanimbar, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan yang terjadi pada Jumat malam (10/2/2023) itu menyebabkan satu penumpang bernama Jidon Maiseka (42), kepala urusan pemerintahan desa Rumnos meninggal dunia.

Sedangkan tiga penumpang lainnya yakni Zet Teri (45), Markus Weriratan (39) dan Dody Adodo (33) yang diketahhi sebagai pengemudi perahu dinyatakan selamat.

Menurut keterangan pengemudi longboat, Dody Adodo kecelakaan tersebut bermula saat longboat yang dikemudikannya itu berlayar dari Larat, Kecamatan Tanimbar Utara menuju Desa Romnus, Kecamatan Wuarlabobar pada Jumat (10/2/2023) pagi.

Saat dalam perjalanan, longboat tersebut memilih berhenti sebentar karena cuaca yang sangat buruk. Selanjutnya sekira Pukul 15.00 WIT sore perjalanan kembali dilanjutkan menuju tempat tujuan di desa Romnus.

“Setelah perjalanan dilanjutkan sekitar Pukul 21.00 WIT saat kita berada di peraiaran antara Pulau Hungar dengan Pulau Wulmali tiba-tiba gelombang tinggi datang bertubi-tubi hingga longboat terbelah dua dan langsung tenggelam,” kata Dody saat dikonfirmasi dari Ambon, Sabtu (11/2/2023).

Dody mengatakan saat kejadian itu ia bersama tiga penumpang langsung melompat ke laut untuk menyelematrkan diri.

“Kita melompat sambil menyalakan lampu senter dengan maksud meminta pertolongan kepada warga sekitar yang berada di pesisir pantai,” ujarnya.

Menurutnya sekitar setengah jam terombang ambing di laut, warga desa Lingada bersama Babinsa setempat langsung datang memberi pertolongan dengan speedboat. Setelah itu mereka yang ditemukan selamat di bawah ke pesisir pantai.

“Saat itu kita kasih tahu ke Pak Babinsa bahwa masih ada satu penumpang yang belum ditemukan. Kemudian pencarian dilanjutkan kembali dan korban berhasil ditemukan namun sudah meninggal dunia di sekitar lokasi perahu tenggelam,” ujarnya.

Menurut Dody speedboat yang memberi pertolongan itu kemudian membawa mereka termasuk korban meninggal ke sebuah perusahan untuk pertolongan medis.

”Kita dibawa ke perusahan tatum untuk perawatan medis,” katanya.

Kepala Pemuda Desa Romnus James Talutu mengatakan seluruh penumpang longboat tersebut merupakan warga desa Romnus. Saat ini para korban telah dibawa kembali ke desa tersebut termasuk korban meninggal dunia.

“Tadi tiba kira-kira sekitar jam 10. Kalau korban meninggal itu Pak Jidon Maiseka, beliau Kepala Urusan Pemerintahan dan juga Plh sekretaris desa,” katanya kepada Kompas.com.

James mengaku saat ini jenazah telah disemayamkan di rumah duka dan rencananya Minggu besok korban akan dimakamkan.

“Kerandanya baru selesai dibuat dan besok baru pemakaman dimulai,” katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/11/163225378/longboat-tenggelam-dihantam-gelombang-di-perairan-tanimbar-1-penumpang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke