Salin Artikel

Gubernur Viktor Ajak Pengusaha Asal China Berinvestasi Kembangkan Rumput Laut di NTT

KUPANG, KOMPAS.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mengajak pengusaha asal China untuk berinvestasi mengembangkan rumput laut di NTT. Menurut Viktor, NTT kaya dengan rumput laut dan berkualitas ekspor.

Hal itu disampaikan Viktor saat menerima kunjungan Konsul Jenderal (Konjen) China di Bali, Zhu Xinglong, di ruang Kerja Gubernur NTT di Gedung Sasando, Kupang, NTT, Jumat (10/2/2023). 

Viktor menyebut, beberapa waktu lalu rumput laut asal NTT sudah di ekspor ke China.

Tidak hanya itu, sudah ada beberapa pengusaha rumput laut asal negeri Tirai Bambu mengembangkan usahanya di NTT. Termasuk, akan mendirikan pabrik pengembangan rumput laut di NTT.

"Untuk itu saya meminta bantuan dari Pak Konjen untuk mengajak semua teman pengusaha China guna mengembangkan rumput laut di NTT, karena rumput laut di NTT berkualitas tinggi dengan cita rasa yang berbeda dari rumput laut yang ada di tempat lain di Indonesia," kata Viktor.

Pada kesempatan itu pula, Viktor menyampaikan terima kasih atas bantuan sarana penyedia air bersih yang sudah diberikan kepada masyarakat NTT, khsusnya warga Kelurahan Bakunase II, Kota Kupang, yaitu alat AquaAir.

Bantuan alat ini, kata Viktor, sangat bermanfaat untuk menjawab kebutuhan air minum yang layak dikonsumsi oleh warga setempat.

"Kami berharap ke depan sarana ini tidak saja diberikan bagi warga Kota Kupang, tetapi juga kepada masyarakat di tempat-tempat lain yang ada di NTT," kata dia.

“Pemerintah Provinsi NTT selalu berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk dapat bekerja keras memajukan NTT. Kami tengah berusaha secara serius untuk mengembangkan semua potensi yang ada di NTT, khususnya pertanian, perindustrian dan kemaritiman untuk mengatasi kemiskinan di NTT," jelasnya.

"Saat ini kita gencar lakukan budidaya garam dan kelor, juga energi baru terbarukan, karena memang NTT kaya akan sumber daya alam ini. Pengembangan ini dengan melibatkan dan memberdayakan seluruh masyarakat agar masalah kemiskinan dapat teratasi," imbuhnya.

Viktor berharap, ke depan Pemerintah China melalui Konjen China di Bali dapat memberi bantuan benih padi terbaik dari China untuk dikembangkan di NTT.

Viktor juga mengajak Konsul Zhu Xinglong untuk berkunjung ke Labuan Bajo, sekaligus berharap agar ke depannya banyak wisatawan dari China yang akan berkunjung ke NTT, dengan menggunakan fasilitas penerbangan langsung dari China ke Indonesia.

“Labuan Bajo sebuah destinasi super premium yang sangat indah dan eksotik, apalagi saat ini juga Labuan Bajo tengah didandani untuk menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Summit tanggal 5-7 Mei 2023 mendatang,"ujar dia.

Sementara itu, Konjen China di Bali Zhu Xinglong mengatakan, Presiden China Xi Jinping sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk pengembangan sektor politik, kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kemaritiman yang akan dikembangkan lebih serius lagi di tahun ini.

“Hal tersebut sudah disampaikan, saat Presiden Xi Jinping bersama saya bertemu Presiden Jokowi di KTT G-20 September 2022 lalu di Bali," kata Zhu.

Menurut Zhu, di hari pertama tahun baru Imlek 22 Januari 2023, sekitar 200 wisatawan dari China datang berkunjung di Bali.

"Saya berharap ke depan semakin banyak wisatawan dari China yang akan berkunjung ke NTT, tentunya dengan menggunakan fasilitas penerbangan langsung dari China ke NTT," ujar Zhu. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/10/202821078/gubernur-viktor-ajak-pengusaha-asal-china-berinvestasi-kembangkan-rumput

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke