Salin Artikel

FX Rudy Puji Ganjar Punya Etika karena Masih Bungkam soal Isu Capres

Diketahui, Ganjar menjadi salah satu kandidat calon presiden (capres) potensial jika dilihat dari sejumlah survei. Ganjar pun belum menampakkan sinyal akan membelot dari PDI-P dan bergabung dengan partai meski dukungan untuknya cukup kuat. 

“Justru Ganjar punya etika. Gagasan dikeluarkan ketika direkomendasi. Belum direkomendasi gawe gagasan kok ngoyoworo (punya gagasan kok tidak realistis). Dan 1.000 persen tak benerke. Biar pun sudah punya gagasan tidak dikeluarkan dulu,” jelas FX Rudy, dikutip dari TribunSolo.com. 

Rudy mengatakan saat proses pencalonan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap menunggu rekomendasi PDI-P.  Menurutnya, mengeluarkan pernyataan maju sebagai capres tanpa rekomendasi dari partai sama saja mendahului sebelum waktunya.

“Nggege Mongso. Mendahului hak mereka yang diberikan. Patuh pada mekanisme partai. Pak Jokowi ketika dapat rekomendasi gagasan baru di-floor-kan,” terangnya.

Lebih lanjut, Rudy menilai Immanuel Ebenezer yang membubarkan GP Mania, tidak sadar akan posisinya yang bergantung pada keputusan partai. Seperti diketahui, alasan bubarnya GP Mania karena hingga kini belum ada kejelasan apakah Ganjar akan mencalonkan diri sebagai capres atau tidak.

Rudy kembali membenarkan sikap ganjar yang masih pasif hingga kini. 

“Tak benerke Ganjar. Yang merasa ikut survei tidak mengeluarkan gagasan 1.000 persen tak benerke. Sing bener Ganjar,” ungkapnya.

Menurutnya GP Mania tak berpengaruh apa pun terhadap elektabilitas.

“Enggak ada ngefeknya. Kecuali ada presiden dari relawan kuwi ngefek,” jelasnya. 

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ganjar Pranowo Mania Bubar, Tokoh PDIP Solo FX Rudy : Relawan Tak Sadar Diri, Gak Ada Efeknya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/10/092648578/fx-rudy-puji-ganjar-punya-etika-karena-masih-bungkam-soal-isu-capres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke