1 Warga Aceh Tengah Tewas Diamuk Gajah, 80 Orang Mengungsi

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Sebanyak 30 kepala keluarga atau sekitar 80 orang warga gampong Kekunyang, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah terpaksa mengungsi ke tenda yang didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat lantaran gajah liar turun ke perkebunan dan menyebabkan seorang warga tewas.

"Warga mengungsi sejak Selasa (07/02/2023) pasca terjadi amukan gajah yang mengakibatkan satu orang meninggal dan tiga lainnya mengalami luka," Kata Andalika, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (08/02/2023).

Andalika mengatakan, 80 warga gampong Kekunyang itu mengungsi dari Wih Daling karena khawatir akan terjadi konflik gajah liar susulan.

Mereka mengungsi atas imbauan BKSDA yang melarang warga melakukan aktivitas di perkebunan hingga sepekan ke depan.

"Warga mengungsi karena khawatir akan kembali terjadi konflik gajah dan itu juga sesuai dengan imbauan BKSDA yang melarang warga melakukan aktivitas sementara waktu di kebun," sebutnya.

Andalika menambahkan, tenda pengungsian warga sudah dilengkapi dapur umum dari Dinsos setempat.

"Kondisi pengungsi sehat. Mereka akan bertahan di tenda hingga empat hari ke depan. Hingga saat ini kebutuhan di tenda pengungsi masih mencukupi," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, empat warga di Kabupaten Aceh Tengah diserang gajah liar dan satu orang di antaranya meninggal.

"Lokasi kejadiannya itu di dalam kawasan (hutan lindung), sebenarnya mereka itu melakukan aktivitas ilegal dalam hutang lindung," kata Agus Arianto, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (07/02/2023).

Pasca kejadian, tim dari BKSDA, Polisi, TNI dan bersama tokoh masyarakat setempat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Untuk diketahui, lokasi TKP rumah kebun itu berada di lereng gunung dan berjarak lebih dari enam kilometer dari pemukiman warga.