Kisah Seorang Ibu Melahirkan di Atas Perahu yang Mogok di Perairan Konawe Selatan

Proses persalinan anak ketiga dari pasangan suami isteri (pasutri) Idul-Kokom dibantu oleh bidan yang bertugas di puskesmas Moramo, Isma Yanti (34).

Isma menuturkan, sebelumnya ia mendapat informasi dari warga tentang adanya seorang pasien yang akan melahirkan dari Desa Wawosunggu.

"Ibu Kokom dibawa oleh keluarganya ke Puskesmas Moramo yang terletak di Desa Lapuko, Kecamatan Moramo. Sementara Desa Wawosonggu dan Desa Lapuko ini posisinya berseberangan pulau,” ungkap Isma.

Sebenarnya, kata Isma, untuk menuju Puskesmas Moramo, warga bisa saja melalui jalur darat. Namun, kondisi jalan yang masih rusak dan minimnya kendaraan akhirnya pihak keluarga mengambil jalan pintas menuju puskesmas dengan memakai perahu melewati perairan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.

Namun saat di perjalanan, perahu yang ditumpangi ibu hamil itu mengalami mati mesin atau mogok.

Salah seorang warga lalu membawa perahu untuk menjemput pasien yang akan melahirkan, setibanya di tepi pantai Desa Lapuko, Kokom sudah tidak tahan lagi dan akan segera melahirkan.

"Saya langsung menuju perahu yang jaraknya sekitar 15 meter di bibir pantai untuk membantu proses persalinan. Lalu sekitar 10 menit, ibu kokom melahirkan bayi perempuan dengan selamat," terangnya.

Selanjutnya bidan Isma langsung membawa anak ketiga pasangan Idul dan Kokom ke mobil Ambulans, dan dua ibu lainnya menggendong sang ibu dari perahu menuju mobil ambulance untuk dibawa ke Puskesmas Moramo.

"Alhamdulillah, bayi dan ibunya selamat. Ibu dan bayinya sudah pulang mi ke rumahnya sekarang," tambah Isma.

Lebih lanjut Isma menceritakan bahwa dirinya sudah pernah menangani pasien dalam kondisi darurat, termasuk melahirkan di atas perahu.