Salin Artikel

15 Pekerja Bangunan yang Diancam KKB Selamat karena Mengamankan Diri di Rumah Pendeta

Benny memastikan para pekerja bisa selamat karena mengamankan diri di salah satu rumah pendeta.

"15 pekerja tersebut dalam kondisi baik dan mereka dalam kondisi diamankan di rumah salah satu pendeta," ujarnya di Mimika, Rabu (8/2/2023).

Upaya evakuasi terhadap para pekerja, terang Benny, berjalan lancar tanpa ada gangguan dari pihak KKB.

"Sejauh ini tidak ada gangguan," kata dia.

Namun, ada kendala dari sisi cuaca. Lokasi penjemputan para pekerja di Distrik Paro sedang berkabut sehingga evakuasi menggunakan helikopter belum bisa dilanjutkan.

"Ketika cuaca sudah membaik, evakuasi akan dilanjutkan," kata Benny.

Benny mengatakan 15 pekerja tersebut adalah Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, dan Martinus Yanwarin.

Kemudian, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban, dan Walterius Emanuel Heatuban.

Diberitakan sebelumnya, selain mengancam 15 pekerja, KKB Egianus Kogoya juga diduga membakar pesawat Susi Air di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti, menduga kuat bahwa pesawat telah dibakar. Sebab, pesawat PK-BVY mendarat di Lapangan Terbang Paro dalam keadaan selamat.

"Pesawat sudah dibakar, confirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," kata Susi, Selasa (7/2/2023).

Sementara Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M Saleh Mustafa memastikan, pilot Susi Air PK-BVY Philips Marthen (37) dibawa oleh KKB.

"(Pilot) Dibawa oleh kelompok EK (Egianus Kogoya)," ujarnya melalui pesan singkat, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/08/130040178/15-pekerja-bangunan-yang-diancam-kkb-selamat-karena-mengamankan-diri-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke