Salin Artikel

Gunung Karangetang Alami Peningkatan Guguran Lava

Warga yang beraktivitas di ketinggian lebih kurang 600 meter dari permukaan laut diminta meningkatkan kewaspadaan.

"Pos PGA Karangetang menginformasikan bahwa aktivitas Gunung Karangetang mengalami peningkatan longsoran/guguran lava," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudi Tatipang, lewat pesan singkat, Selasa.

Dikatakannya, meningkatnya aktivitas guguran lava Gunung Karangetang akibat dari tekanan gas yang mendorong sumbat lava di puncak kawah utama, kemudian jatuh dan meluncur ke arah barat, yaitu kali Batang dan Beha Barat atau di Desa Dompase dan Desa Mini.

Sedangkan arah selatan/tenggara, yakni kali Batuawang dan Kahetang, yakni di Desa Bebali dan Tarorane.

"Bagi warga yang beraktivitas atau berkebun di ketinggian lebih kurag 600 meter dari permukaan laut harus meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman awan panas sewaktu-waktu dapat terjadi," imbaunya.

Tingkat aktivitas Gunung Karangetang masih berada pada level 2 atau waspada.

Sementara berdasarkan periode pengamatan pada Senin (6/2/2023) sejak pukul 00.00-24.00 Wita, juga terjadi guguran lava dan terdengar gemuruh.

Petugas PGA Gunung Karangetang Aditya Gurasali mengatakan, teramati guguran ke arah kali Baru Awang lebih kurang 800 meter, kali Batang lebih kurang 800 meter, dan kali Beha Barat lebih kurang 1.000 meter.

"Suara gemuruh guguran terdengar di Pos PGA. Guguran masih tinggi," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/07/200217678/gunung-karangetang-alami-peningkatan-guguran-lava

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke