Salin Artikel

Banjir Bandang NTT, Gelagar Jembatan Kapsali di Kupang Ambruk

KUPANG, KOMPAS.com - Hujan deras melanda wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam dua hari terakhir.

Akibatnya, gelagar Jembatan Kapsali di Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, NTT, ambruk.

"Jembatan ini menghubungkan sejumlah kecamatan di wilayah Amfoang," kata Camat Amfoang Barat Daya Yesua To kepada Kompas.com, Sabtu (4/1/2023) petang.

Yesua menyebut, akibat putusnya jembatan, aktivitas warga lumpuh. Anak-anak juga tak bisa bersekolah.

Jembatan Kapsali, sambung Yesua, merupakan penghubung utama dari Kota Kupang menuju Kecamatan Amfoang Barat Laut, Kecamatan Amfoang Utara, dan Kecamatan Amfoang Timur.

Yesua menuturkan, Jembatan Kapsali putus total akibat diterjang banjir pada 24 Desember 2022. Setelah kejadian, pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Kemudian, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTT lalu membantu menormalisasi sungai dan membuat jalan alternatif untuk akses jalan kendaraan besar.

Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum NTT juga membuat gelagar jembatan untuk bisa dilewati kendaraan dan pejalan kaki.

"Tetapi, gelagar jembatan belum selesai dikerjakan, tadi malam kerena hujan terlalu deras maka gelagar jatuh dan sebagian hanyut," ungkap Yesua.

Kondisi itu sudah dia laporkan ke Pemerintah Kabupaten Kupang dan Provinsi NTT.

"Kita berharap bisa ada solusi untuk mengatasi masalah ini," pungkas dia. 

https://regional.kompas.com/read/2023/02/04/160717478/banjir-bandang-ntt-gelagar-jembatan-kapsali-di-kupang-ambruk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke