Salin Artikel

Cuma Diminta Geser Parkir Mobil, PNS di Lampung Ngamuk Pukul Pedagang Martabak

PNS itu disebut tidak terima diminta menggeser mobilnya yang sedang parkir.

Pada video itu terlihat seorang pria berpakaian cokelat berdiri di depan sebuah city car hitam yang terparkir di samping gerobak pedagang.

Di awal video berdurasi 2.50 menit itu menayangkan seorang pria berpakaian cokelat khas pakaian dinas harian (PDH) ASN terlibat cekcok dengan pedagang yang berada di balik gerobak.

Dari penelusuran, diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Gajah Mada, Kecamatan Tanjung Karang Timur. Lokasi pedagang itu berada di samping Rumah Sakit (RS) Graha Husada.

Peristiwa tersebut dialami oleh Erwin Kurniawan (30) pedagang martabak yang sehari-hari berjualan di sana.

Erwin mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (30/1/2023) sekitar pukul 17.00 WIB.

"Awalnya saya tegur karena dia berhenti lalu parkir mobil di depan gerobak saya," kata Erwin ditemui di lokasi, Jumat (3/2/2023).


Erwin kemudian mengatakan kepada pria berpakaian ASN itu agar mobilnya diparkirkan saja di area parkir minimarket.

Namun pria itu justru terlihat marah dan malah mengeluarkan makian kepada dirinya.

"Ada lah saya dimaki-maki pakai kata kasar," kata Erwin.

Erwin ketika itu berusaha tidak terpancing dan diam sambil tetap membuat pesanan pembeli.

Tiba-tiba pria itu mendekatinya dan menampar pipi sebelah kanannya.

Menurut Erwin, saat itu banyak warga yang berusaha melerai. Tetapi pria itu justru semakin emosi. Dia lalu menanduk wajah Erwin dengan kepalanya.

Akibatnya pipi Erwin di bawah kelopak mata mengalami memar.

Erwin mengatakan setelah dilerai pria itu lalu kembali masuk ke dalam mobil dan pergi ke arah Teluk Betung.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Karang Timur Komisaris Polisi (Kompol) Doni Aryanto mengatakan pihaknya masih menyelidiki peristiwa itu.

"Kita masih cari tahu kebenarannya," kata Doni.

https://regional.kompas.com/read/2023/02/03/140355878/cuma-diminta-geser-parkir-mobil-pns-di-lampung-ngamuk-pukul-pedagang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke