Salin Artikel

Mengenal 5 Desa Wisata di Semarang, Ada Desa Wisata Lerep

KOMPAS.com - Ada sejumlah desa wisata di Semarang, yang dapat dikunjungi sebagai destinasi liburan bersama keluarga maupun teman.

Desa wisata tersebut menawarkan kekayaan alam, budaya, hingga kuliner yang unik.

Wisatawan juga dapat belajar berbagai produk yang dihasilkan desa dengan cara pengelolaan secara tradisional.

Berikut ini adalah sejumlah desa wisata di Semarang.

5 Desa Wisata di Semarang

1. Desa Wisata Kandri

Desa Wisata Kandri atau disingkat Dewi Kandri terletak di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Daya tarik Desa Wisata Kandri yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikota Semarang Nomor 556/407 berupa potensi alam dan budaya.

Goa Kreo merupakan salah satu potensi alam yang dimiliki Desa Wisata Kandri. Letak Goa Kreo yang dihuni ratusan monyet jinak ini  di tengah Waduk Jatibarang. 

Obyek wisata Waduk Jatiluhur juga dapat dinikmati menggunakan perahu wisata yang tersedia dan pemancingan.

Tersedia paket wisata bagi pengunjung rombongan siswa pra sekolah hingga usia sekolah, mulai SD, SLTP, dan SLTA yang ingin menikmati obyek ekowisata dan eduwisata.

Paket wisata dapat berupa camping ground, jelajah desa, river tubing, area memancing, maupun sanggar omah alas.

Potensi budaya dikemas dalam kalender kegiatan tahunan, yaitu kirab Budaya sesaji rewanda, mahakarya legenda Goa Kreo, nyadran desa, nyadran kubur, nyadran Kali Barikan, dan sedekah waduk.

Makanan khas Desa Wisata Kandri berupa sego kethek.

Jika ingin melakukan perjalanan wisata di Desa Wisata Kandri, wisatawan dapat menghubungi nomor 085865676755 atau ansorisyaeful@gmail.com.

Jarak tempuh Desa Wisata Kandri dari Semarang sekitar 15,5 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 43 menit.

Rute Desa Wisata Kandri dari Semarang melalui Jl Veteran, Jl Dr Sutomo, Jl Kaligarang, Jl Simongan, Jl Untung Suropati, Jl Candi Penataran Raya, Jl Kyai Toyib, Jl Kol Rw Sugiarto, Jl Raya Manyaran Gunungpati, dan Jl Dukuh.

2. Desa Wisata Jamalsari

Desa Wisata Jamalsari terletak di Desa Jamalsari, Kelurahan Kedungpane, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Daya tarik Desa Wisata Jamalsari berupa perkapungan dengan hamparan Waduk Jatibarang di sebelah barat.

Kawasan ini memiliki hamparan lahan kurang lebih enam hektare, berupa bukit yang sejuk.

Terdapat spot tersembunyi yang berada di ujung Desa Jamalsari yang diberi nama oleh masyarakat dengan sebutan Bukit Cinta.

Sejumlah gazebo sederhana terdapat di lokasi tersebut dengan spot foto yang disediakan oleh warga.

Wisatawan juga dapat menyewa perahu untuk menyeberang ke Goa Kreo atau mengelilingi Waduk Jatibarang.

Salah satu daya tarik Waduk Jatibarang merupakan area memancing. Terdapat perahu dan jembatan yang disediakan untuk memancing.

Salah satu keindahan desa wisata Jamalsari adalah saat matahari tenggelam dengan sinar jigganya yang indah.

Masyarakat sekitar mengelola dan merintis kempung ini menjadi desa wisata.

3. Desa Wisata Wonolopo

Desa Wisata Wonolopo terletak di Desa Wonolopo, Mijen, Semarang.

Desa Wisata Wonolopo dikenal sebagai desa jamu. Wisatawan dapat mencoba membuat jamu.

Daya tarik Desa Wonolopo lainnya berupa kebun durian, kerajinan kedebok pisang, pembuatan sapu ijuk, serta budidaya jamur.

Wisatawan dapat berkunjung ke desa ini untuk menyelami aktivitas masyarakat yang masih tradisional.

4. Desa Wisata Jatirejo

Desa Wisata Jatirejo terletak di Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Daya tarik Desa Wisata Jatirejo adalah melihat proses pengolahan kolang-kaling. Wisatawan juga dapat belajar dan ikut serta membuat kolang kaling secara langsung.

Hingga saat ini, ada sekitar 20 pengrajin kolang-kaling yang masih bertahan dengan proses tradisional.

Proses yang dilakukan terdiri dari mengambil kolang-kaling dari pohonnya, pengupasan, hingga mengambil kolang kaling dari buahnya.

Aktivitas lainnya berupa angon kebo, mengolah empon-empon (tanaman rimpang dapur), dan membuat keripik.

Paket lainnya berupa trail adventurer (menggunakan motor trail) atau river tubing selama sekitar tiga jam.

Desa Wisata Lerep terletak di Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Daya tarik Desa Wisata Lerep adalah pemandangan alamnya yang hijau. Kawasan ini juga menyimpan tempat wisata yang tersembunyi, seperti Air Terjun Indrokilo dan Embung Lerep.

Pada akhir pekan, masyarakat Desa Lerep akan mengadakan pasar kuliner dengan menyajikan berbagai makanan dan jajanan tradisional.

Jarak tempuh Desa Wisata Lerep dari Semarang sekitar 23,7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 46 menit.

Rute Desa Wisata Lerep dari Semarang melalui Jl Tol Tanung Mas-Srondol, Jl Tol Srondol-Jatingaleh, Jl Perintis Kemerdekaan, Jl Gatot Subroto, Jl Srikandi Raya, dan Jl Kalimosodo Raya.

Sumber:

jadesta.kemenparekraf.go.id

www.semarangkota.go.id

visitjawatengah.jatengprov.go.id

 

https://regional.kompas.com/read/2023/01/31/162215678/mengenal-5-desa-wisata-di-semarang-ada-desa-wisata-lerep

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke