Salin Artikel

Bermula dari Kabar Hoaks, Seratusan Pelajar Serang dan Rusak SMK di Cilacap

CILACAP, KOMPAS.com - Polisi menetapkan lima pelajar menjadi tersangka perusakan SMK Komputama, Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah.

Kelima tersangka merupakan pelajar salah satu SMK swasta di Kota Cilacap.

Kapolresta Cilacap Fannky Ani Sugiharto menjelaskan, peristiwa perusakan yang terjadi pada Senin (16/1/2023) itu bermula dari kabar hoaks.

"Awalnya ada gerombolan siswa salah satu SMK di Kota Cilacap menuju Jeruklegi (menggunakan sepeda motor). Kemudian di situ ada yang jatuh," kata Fannky saat ungkap kasus, Kamis (26/1/2023).

Namun kabar yang tersebar, kata Fannky, siswa tersebut diserang oleh siswa dari SMK Komputama.

"Pada saat jatuh dijadikan hoaks, dibuat narasi sedemikian rupa bahwa diserang, padahal jatuh sendiri," ujar Fannky.

Dari informasi itu, seratusan siswa dari salah satu SMK di Cilacap akhirnya menyerang SMK Komputama untuk balas dendam.

Akibat penyerangan itu, kata Fannky, sejumlah bangunan SMK Komputama dan beberapa sepeda motor yang terparkir rusak.

"Dari hasil identifikasi kami mengamankan lima pelajar. Dari mereka kami mengamankan celurit, stik golf, dan batu," kata Fannky.

Atas perbuatannya para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP dan Undan-undang Darurat dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun.

Diberitakan sebelumnya, tiga dari seratusan pelajar diamankan polisi setelah melakukan perusakan gedung SMK Komputama Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Senin (16/1/2023).

Penyerangan itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Awalnya datang konvoi sekitar 100 pelajar menggunakan sepeda motor.

Sesampainya di SMK Komputama, rombongan menyalakan petasan kembang api dan melemparkannya ke arah sekolah.

"Tidak hanya kembang api, rombongan tersebut juga melempari gedung sekolah dengan batu," kata Gatot saat dihubungi, Selasa (17/1/2023).

https://regional.kompas.com/read/2023/01/26/170529778/bermula-dari-kabar-hoaks-seratusan-pelajar-serang-dan-rusak-smk-di-cilacap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke