Salin Artikel

Angka Kemiskinan Turun 1,45 Persen, Bupati Kebumen: Kita Masih Termiskin di Jateng

"Kita memang masih termiskin. Tapi Alhamdulillah penurunannya cukup besar 1,46 persen," kata Bupati Arif Sugiyanto seusai konsultasi publik Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di Pendapa Kabumian, Rabu (25/1/2023).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukan, tingkat kemiskinan Kabupaten Kebumen pada tahun 2021 sebesar 17,83 persen atau 212.920 jiwa. Sedangkan pada tahun 2022 menurun menjadi 16,41 persen atau 196.160 jiwa.

"Ini bagus, apabila kita konsisten sampai tahun 2024 Insya Allah kita akan terbebas dari kabupaten termiskin," ujar Arif.

Untuk itu, menurut Arif, program penguatan ekonomi masih menjadi skala prioritas pemkab. Di antaranya dengan menumbuhkan kembali daya beli masyarakat dan memperbanyak investasi.

Untuk menggerakan ekonomi masyarakat, Arif telah mengeluarkan surat edaran yang memerintahkan seluruh ASN agar berbelanja kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Menurut Arif, penanganan kemiskinan tidak cukup hanya dengan memberikan bantuan.

"Bahwa bantuan itu tetap kita berikan, tapi itu bukan solusi utama pengentasan kemiskinan. Inflansi ini harus kita tekan dengan menghidupkan kembali pasar tradisional," ujar Arif.

Selain, pengentasan kemiskinan, kata Arif, pembenahan infastruktur juga masih menjadi salah satu fokus utama.

Di tengah minimnya anggaran APBD, pemkab berupaya membangun infrastruktur jalan, jembatan dengan meminta bantuan dari pemerintah pusat.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/25/204315878/angka-kemiskinan-turun-145-persen-bupati-kebumen-kita-masih-termiskin-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke