Salin Artikel

Perempuan ODGJ di Semarang Hamil 8 Kali, Ternyata Pernah Nikah Siri

SEMARANG, KOMPAS.com - Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) bernama Siti Suaedah warga Mijen, Kota Semarang yang hamil 8 kali ternyata pernah menikah sebanyak dua kali.

Kepala Seksi Tuna Susila dan Perdagangan Orang (Kasi TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi mengatakan, untuk pernikahan pertama resmi dan kedua nikah siri.

"Pernah menikah secara resmi dan mempunyai anak perempuan," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (25/1/2023).

Saat ini anak pertama Siti sudah berusia 20 tahun. Namun komunikasi Siti dan anak perempuannya itu sudah putus. Anak pertama Siti sudah dibawa suaminya sejak umur tiga tahun.

"Dibawa pergi suaminya dibawa pulang ke Mojokerto tempat kelahiran suaminya sejak anak perempuan itu umur tiga tahun," ujar dia.

Informasi yang dia terima, alasan suami Siti membawa pergi anaknya karena kondisi Siti saat itu semakin tidak terkontrol baik sikap dan ucapnya.

"Karena sikap dan ucapan Siti sudah tidak terkontrol alasannya," katanya.

Sejak saat itu Siti dan anak perempuannya tak pernah ada kabar lagi, begitupun dengan suaminya.

"Sejak kepergian suaminya kehidupan Siti semakin tak terarah," ungka Bambang.

Hal itu membuat Siti sering bepergian tak jelas hingga diketahui hamil anak kedua, ketiga dan keempat tanpa diketahui yang menghamilinya.

"Anak ketiga berjenis kelamin laki-laki dikabarkan meninggal dunia karena tindak kekerasan oleh Siti," ujarnya.

Pascakejadian tersebut, Siti pernah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Amink dan Panti Salamaari Boja namun melarikan diri sebelum rehabilitasinya selesai.

"Tak berselang lama ada seorang laki-laki yang nikah siri dengan Siti. Pernikahan siri itu melahirkan anak kelima," kata Bambang.

Saat ini anak kelima Siti masih diasuh oleh suami siri di wilayah Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

"Karena sikap dan keadaan Siti tak membaik, dia ditinggal lagi oleh suami beserta anak kelimanya itu," paparnya.

Beberapa tahun kemudian, Siti diketahui hamil lagi tanpa diketahui siapa laki-laki yang harus bertanggungjawab.

"Ini berarti kehamilan keenam ya. Namun saat usia anak itu sembilan bulan dikabarkan meninggal dunia karena kekerasan yang dilakukan Siti," ujar dia.

Kehidupan Siti tak kunjung membaik. Siti masih terlihat keluyuran di beberapa lokasi seperti Johar, Karangayu dan Simpang Lima dalam kondisi hamil anak ketujuh.

"Kelahiran anak ketujuh itu dia melahirkan di sungai tanpa bantuan medis. Dan saat ini Siti hamil kedelapan kalinya. Sekarang usia kandungan Siti delapan bulan," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/25/125447378/perempuan-odgj-di-semarang-hamil-8-kali-ternyata-pernah-nikah-siri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke