Terendam Banjir, 2 Ruas Jalan Utama di Kota Bengkulu Ditutup Polisi

Kedua ruas jalan utama itu yakni Jalan Kalimantan, Kelurahan Rawa Makmur, dan Jalan Irian, Kelurahan Tanjung Agung, Kota Bengkulu.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bengkulu AKP Perdhana Mahardhika mengatakan, penutupan dua jalan utama itu karena digenangi air banjir serta mengancam pengendara.

"Dua ruas jalan yang kita lakukan penutupan sementara, karena banjir dan dialihkan ke jalan lain," Perdhana, Selasa (24/1/2023).

Perdhana menyatakan, apabila tidak ditutup pengendara banyak nekat melintas. Kondisi ini dikhawatirkan bisa menyebabkan kecelakaan atau kendaraan dapat mogok.

Polisi pun mengarahkan arus lalu lintas ke jalur lain.

Jalur alternatif selama penutupan akibat banjir yakni pengguna jalan yang menuju ke Kabupaten Kepahiang dialihkan melewati Jalan Danau.

Sementara yang menuju ke Bengkulu Utara kita alihkan sementara melewati kawasan Pasar Bengkulu. Jalur alternatif itu diakui padat merayap serta memang agak memutar.

905 rumah terendam

Sebelumnya diberitakan, hujan dengan intensitas sedang dan tinggi mengguyur Bengkulu sejak Minggu (22/1/2023) mengakibatkan empat kabupaten terendam banjir.

Sebanyak 905 rumah dilaporkan terendam dan satu jembatan rusak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu Khristian Hermansyah menyebutkan, sampai saat ini petugas dibantu TNI/Polri masih mengevakuasi warga di sejumlah wilayah.

"Laporan tertulis didapat akibat banjir terdapat 905 rumah terdampak banjir, satu jembatan rusak," kata Khristian Hermansyah melalui sambungan telepon, Selasa (24/1/2023).

Data BPBD menyebutkan, kabupaten terdampak banjir dan longsor yakni, Bengkulu Tengah, Bengkulu Selatan, Bengkulu Utara, Kaur dan Kota Bengkulu.