Puting Beliung Terjang Kediri, Seorang Warga Meninggal Tertimpa Dahan

Wahyu Agung Diantoro (32), seorang warga Dusun Jatisari, Desa Krenceng, meninggal dunia usai tertimpa dahan pohon yang patah.

Kepala Polsek (Kapolsek) Kepung Inspektur Satu (Iptu) Sarwo Edy mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban tengah mencari rumput di kawasan perkebunannya yang ada di Desa Krenceng.

"Pada saat hujan lebat disertai angin, korban lalu pulang," ujar Iptu Sarwo Edy dalam keterangannya, Kamis.

Dalam perjalanannya pulang mengendarai motor itu, tiba-tiba ada dahan pohon jenis Randu yang patah dan jatuh tepat menimpa kepalanya.

Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka parah pada bagian kepala hingga meninggal dunia.

Warga yang mengetahui hal itu kemudian menolongnya dengan membawanya pulang ke rumah.

Kapolsek menambahkan, pihaknya melalui tim identifikasi telah melakukan pemeriksaan pada jasad korban untuk memastikan penyebab kematiannya.

"Tim identifikasi tadi sudah lakukan pemeriksaan korban." pungkas Sarwo Edy.

Kini jenazah korban sudah dikembalikan kepada keluarganya untuk prosesi pemakaman.

Adapun selain korban jiwa, bencana hidrometeorologi itu juga menyebabkan beberapa bangunan milik warga mengalami kerusakan.

Hal itu disampaikan oleh Johan Marasponda Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.

"Ada beberapa rumah rusak. Satu korban meninggal dunia," ungkapnya.

Namun belum diketahui pasti jumlah rumah yang terdampak itu. Sebab hingga kini pihaknya masih melakukan penanganan di lokasi kejadian.

"Sampai sekarang masih dalam proses penanganan." pungkas Johan.