Salin Artikel

Soal Penghentian Liga 2, Kapten PSCS Cilacap: Yang Bermasalah Liga 1, Kenapa Kami yang Kena Imbas?

Pasalnya, keputusan tersebut sangat merugikan para pemain yang selama ini menggantungkan hidup dari sepakbola.

"Yang pasti sama dengan teman-teman yang lain, kami kecewa," tegas pemain berusia 33 tahun ini saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/1/2023).

Menurut Tri, penghentian Liga 2 menjadi duka bagi para pemain.

"Kita tahu yang bermasalah Liga 1, kenapa yang kena imbas di bawah?" ucap pemain asal Bukittinggi, Sumatera Barat, ini.

Tri berharap, dengan digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dapat membawa angin segar untuk perubahan persepakbolaan di Indonesia.

"Saya pribadi ingin sepakbola lebih baik lagi, tidak ada unsur politik lagi. Dari dulu, 14-15 tahun bermaim sepakbola masih gitu aja, politiknya sangat kental, kalau bisa jangan ada," kata Tri.

Dengan kepemimpinan baru di tubuh PSSI, Tri juga berharap kompetisi sepak bola akan menjadi lebih baik.

"Mudah-mudahan nanti ketua umum PSSI yang baru bisa membikin sepak bola Indonesia lebih baik lagi dan konpetisi bisa berjalan sebauk mungkin," harap Tri.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah pemain PSCS Cilacap memilih alih profesi agar dapur tetap ngebul. usai penghentian Liga 2.

Sebagian pemain PSCS memilih bermain tarkam hingga berjualan online.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/18/115251878/soal-penghentian-liga-2-kapten-pscs-cilacap-yang-bermasalah-liga-1-kenapa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke