Hadiri Perayaan Natal Pemprov Jateng, Ganjar Apresiasi Pemanfaatan Gereja untuk Pengungsi Bencana

Tak terkecuali menyiapkan rumah ibadah sebagai pengungsian korban banjir.

Hal itu disampaikan usai menghadiri Perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 bersama umat Kristiani di lingkungan Pemprov Jateng, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Sabtu (14/1/2023).

"Menurut saya contoh yang sangat bagus, atau sebaliknya di masjid juga dilakukan kegiatan yang sama dan ketika mereka korban-korban bencana masuk ke gereja, ke masjid dan kemudian ditolong," kata Ganjar dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Ganjar pun menceritakan kondisi warga terdampak banjir di pengungsian, saat dirinya menengok ke Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) Kudus.

Suasana damai tersebut, dibutuhkan oleh seluruh warga Jateng dalam menghadapi kondisi kebencanaan.

Ganjar mengatakan suasana yang tercipta penuh kedamaian, toleransi itu adalah wujud nyata aksi konkret dari masyarakat dalam menunjukkan kerukunan beragama di Jateng.

"Maka alhamdulillah di Jawa Tengah bisa menunjukkan sebuah sikap kebersamaan, persatuan dan kemanusiaan dengan spirit gotong royongnya," lanjutnya.

Apresiasi itu diberikan karena kontribusi umat kristiani tak hanya perayaan semata, tapi aksi sosial bisa dirasakan langsung oleh masyarakat secara umum.

"Menunjukkan bahwa umat kristiani juga peduli dan menurut saya ini bagian yang membahagiakan," katanya.

Bagi Ganjar, praktik gereja merespons bencana seperti di Kudus menjadi fakta kerukunan antarumat beragama di Jateng dan juga di Indonesia.

"Karena urusannya bukan urusan agamanya, tapi urusan kemanusiaan yang lebih mengemuka jadi kami terimakasih buat umat nasrani yang selama ini sudah banyak membantu berperan konkret dan ini tentu bagian dari sumberdaya Jawa Tengah yang membanggakan kita semua, kerjasamanya jalan terus, hebat," tandasnya.

Sebanyak 700 ASN Kristiani di Pemprov Jateng hadir langsung dalam perayaan tersebut. Sedangkan yang berhalangan datang, mengikuti lewat siaran di kanal YouTube Pemprov Jateng.

Di kesempatan itu pula, FIKAP Semarang, Romo Sugiyono menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur Ganjar Pranowo.

"Empuk, enak, kabeh nyedulur, kabeh wani nyedak, (semua saudara, semua berani mendekat) sampai ada yang menggandeng, itu yang kita rasakan, kehadiran yang memberi makna," kata Romo Sugi.