Salin Artikel

Polisi Sebut Perampok Rumdin Wali Kota Blitar Rencanakan Aksinya dari Lapas Sragen

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan, tiga pelaku perampokan yang ditangkap pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) pernah sama-sama mendekam di Lapas Sragen.

Selama berada di Lapas Sragen, jelasnya, mereka merencanakan perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.

“Tiga orang yang sudah ditangkap termasuk MJ (alias NT) Sang Kapten pernah sama-sama ada di Lapas Sragen. Keterangan dari MJ, mereka merekrut personel saat di Lapas (Sragen),” ujar Argo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/1/2023).

Tiga orang yang dimaksud adalah MJ alias NT (52), AJ (57) dan AS (52). Polisi menyebut MJ alias NT sebagai otak dari perampokan tersebut.

Ketiganya belum lama ini dibekuk tim gabungan yang dipimpin Direskrimum Polda Jatim Kombes Totok Suhariyanto.

Menurut Argo, tiga pelaku yang sudah tertangkap itu masuk ke Lapas Sragen sekitar 2019 meskipun ketiganya merupakan narapidana untuk tiga kasus kriminal yang berbeda-beda.

Argo menolak memberikan detail lebih jauh terkait pertemuan ketiganya dan menyusun rencana perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar.

Argo juga tidak dapat memastikan apakah dua pelaku yang masih buron, Oki Supriadi dan Medi Afrianto, juga pernah mendekam di Lapas Sragen seperti halnya ketiga pelaku yang telah tertangkap.

Argo membenarkan bahwa tim bentukan Polda Jatim sempat kesulitan menemukan jejak pelaku perampokan. Menurutnya, para pelaku merupakan penjahat yang telah berpengalaman dalam tindak kriminal.

Dari tiga pelaku yang telah tertangkap, ujarnya, satu orang sudah lima kali keluar masuk penjara, satu orang tiga kali, dan satu lagi pernah dua kali masuk penjara.

Tiga orang yang telah tertangkap, ujarnya, telah berusia di atas 50 tahun yang telah malang melintang di dunia kriminal.

Sementara dua orang yang masih buron, jelasnya, berusia di bawah 50 tahun.

“Dua yang masih dalam pengejaran ini kelahiran tahun 1980an,” ujarnya.

Kawanan perampok tersebut, lanjut Argo, adalah gabungan spesialis perampok brankas uang dan barang berharga serta spesialis perampokan rumah tinggal.

Sekelompok orang yang diduga berjumlah lima orang menyergap rumah dinas Wali Kota Blitar pada Senin (12/12/2022) dini hari.

Setelah melumpuhkan tiga penjaga yang merupakan anggota Satpol PP, pelaku mendobrak pintu kamar yang ditempati Santoso dan istri, Feti Wulandari.

Para perampok sempat menganiaya Santoso sebelum meninggalkan dirinya dan istri dalam keadaan terikat dengan membawa kabur uang tunai sekitar Rp 400 juta, perhiasan, dan jam tangan.

Dalam keterangannya kepada penyidik dan wartawan, Santoso menyatakan uang tunai yang dibawa kawanan perampok sekitar Rp 400 juta meskipun pada konferensi pers Kamis (12/1/2023) pihak Polda Jatim menyebut total harta yang berhasil dibawa perampak sekitar Rp 730 juta.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/13/162448478/polisi-sebut-perampok-rumdin-wali-kota-blitar-rencanakan-aksinya-dari-lapas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke