Salin Artikel

Viral, Video Anggota Geng Motor Dipukuli Warga di Lampung, Berawal dari Pembacokan Remaja

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 3 video salah satu anggota geng motor dipukuli massa di Bandar Lampung viral di media sosial.

Disebutkan massa kesal lantaran warganya tiba-tiba dibacok anggota geng motor tersebut.

Dalam 3 video dengan total durasi sekitar 2.50 menit itu menayangkan adegan sejumlah pemuda memukuli seseorang yang tergeletak di tepi jalan.

Pemuda yang tergeletak itu tak berdaya saat dihujani bogem mentah dan tendangan dari massa yang berkumpul.

Terdengar juga teriakan penuh amarah saat massa memukuli pemuda yang tergeletak itu.

"Lu bacok temen gue! Lu bacok temen gue!"

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari internal kepolisian setempat, peristiwa itu terjadi di Kelurahan Sumur Batu, Kecamatan Teluk Betung Utara, Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Warga setempat, Wijaya, membenarkan adanya peristiwa pemukulan itu.

"Iya, tadi subuh kejadiannya di jalan samping Masjid Al Furqon," kata Wijaya ditemui di lokasi, Jumat siang.

Wijaya yang saat kejadian berada di lokasi mengatakan, kejadian bermula saat salah seorang remaja dan teman-temannya sedang kongkow di tepi jalan.

Kemudian sekelompok pemotor berjumlah 4 orang dan membawa senjata tajam menghampiri remaja tersebut. Tiba-tiba pemotor itu membacok korban.

Warga yang berada di lokasi kejadian langsung mengejar pelaku. Pelaku pun langsung kabur. 

Salah seorang pelaku menabrak mobil pikap saat berusaha kabur dan langsung dihajar massa. Sedangkan 3 orang lainnya kocar kacir melarikan diri dari kejaran massa.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa itu.

"Iya benar kejadiannya di jalan samping Masjid Agung Al Furqan," kata Dennis saat dihubungi, Jumat.

Dennis mengaku pihaknya masih mendalami kasus ini dan mengamankan salah seorang yang diduga kelompok pembacok.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/13/144900878/viral-video-anggota-geng-motor-dipukuli-warga-di-lampung-berawal-dari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke