Salin Artikel

Abu Erupsi Gunung Marapi Sampai ke Rumah Warga, Bupati Tanah Datar Minta Masyarakat Waspada

PADANG, KOMPAS.com - Abu erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat, mencapai permukiman warga di Sungai Tarab. Karenanya, Bupati Tanah Datar, Eka Putra meminta masyarakat tetap tenang, namun waspada. 

"Tetap tenang, tidak panik, tidak terpancing isu-isu tentang letusan Gunung Marapi dan harap selalu berkoordinasi dengan BPBD, PVMBG, KSDA Sumatera Barat dan mengikuti arahan dari Pemerintah Kabupaten Tanah Datar," kata Eka yang dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Eka meminta warga memakai masker saat berada di luar rumah apabila terjadi pencemaran udara akibat abu vulkanik.

"Mencuci bersih sayuran dan buah-buah sebelum dikonsumsi serta menutup tempat penampungan air bersih agar terhindar dari debu vulkanik," ujar Eka.

Eka juga sudah menginstruksikan kepada Kepala OPD terkait untuk dapat segera melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Yakni segera menyiapkan sarana dan prasarana pendukung untuk rencana kontijensi dan mitigasi erupsi Gunung Marapi.

Selanjutnya, kepada Camat dan Wali Nagari untuk melakukan pengawasan kepada masyarakat terhadap dampak dari pada erupsi Gunung Marapi.

"Selalu waspada apabila sewaktu-waktu terjadi letusan Gunung Marapi disertai semburan abu vulkanik dan lontaran batu pijar," kata Eka.

Sebelumnya diberitakan, dampak erupsi Gunung Marapi membuat abu vulkanik sampai ke rumah warga, Rabu (11/1/2023).

Abu vulkanik itu sampai di pemukiman warga di zona merah, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

"Akibat erupsi tadi pagi dilaporkan abu vulkaniknya sampai ke rumah warga di Sungai Tarab. Abunya tipis," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Yusnen yang dihubungi Kompas.com, Rabu.

Yusnen menyebutkan, kendati abunya tipis, namun bisa berbahaya bagi warga sehingga pihaknya telah mengimbau masyarakat agar menggunakan masker.

"Kemudian sayur-sayuran yang dipanen dan mau dimakan mesti dicuci sampai bersih," kata Yusnen.

Yusnen mengatakan pihaknya telah mengambil langkah antisipasi seperti menyiapkan tenda, masker dan lainnya jika sewaktu-waktu warga wajib diungsikan.

"Kita juga terus berkoordinasi dengan PVMBG untuk langkah antisipasinya," kata Yusnen.

Seperti diketahui, Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi dengan melontarkan abu vulkanik hingga 800 meter, Rabu (11/1/2023) pukul 08.25 WIB.

Ketinggian abu ini lebih besar dibandingkan erupsi sebelumnya yang hanya rata-rata 300-500 meter.

"Benar. Erupsi tadi pagi pukul 08.25 WIB dengan ketinggian abu hingga 800 meter," kata Koordinator Kelompok Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Oktory Prambada yang dihubungi Kompas.com, Rabu (11/1/2023).

Oktory mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan tenggara.

"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 8 mm dan durasi sementara ini 2 menit 2 detik," kata Oktory.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/11/165855478/abu-erupsi-gunung-marapi-sampai-ke-rumah-warga-bupati-tanah-datar-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke