Salin Artikel

Kronologi Pemuda Tewas Ditikam dan Dikeroyok 10 Orang, Pelaku Sempat Masuk ke Rumah Bawa Sajam

KOMPAS.com - Seorang pemuda tewas usai ditikam dan dikeroyok 10 orang tak dikenal di Kota Bengkulu pada Minggu (8/1/2023).

Korban bernama Mandani (26) itu pertama kali ditemukan tergeletak dengan luka tusuk di rumah orangtua angkatnya di Jalan Merapi, Kelurahan Tebeng, Kecamatan Ratu Agung, Kota Bengkulu sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit usai kejadian. Namun, nyawanya tidak tertolong.

Kronologi kejadian

Keluarga korban mengungkapkan kronologi kejadian tersebut.

Ayah angkat korban, Andri Sol (63) menemukan korban saat hendak melaksanakan shalat subuh.

Namun, saat keluar kamar mandi, datang korban dan langsung terduduk yang kemudian tergeletak.

Tak lama, datang orang tak dikenal yang masuk ke dalam rumah, sambil memegang sebilah senjata tajam jenis pisau.

Andri Sol kemudian mengusir orang tersebut hingga ke depan rumah.

"Dia (orang tak dikenal) lari ke depan rumah. Aku ke depan, aku yang ingin ditujah (ditusuknya). Dihalang sama kawannya yang lain," kata Andri Sol dikutip dari TribunBengkulu.com.

Dikeroyok 10 orang

Rupanya, ada sekelompok orang di depan rumah Andri yang diperkirakan berjumlah 10 orang.

Mereka juga berteriak bahwa mereka bermasalah dengan anak angkatnya.

Salah satu pelaku mengatakan, korban telah kabur mereka pun kemudian menghidupkan sepeda motor dan pergi meninggalkan lokasi kejadian.

Andri segera kembali masuk rumah dan memapah korban untuk segera dibawa ke rumah sakit.

Dia juga sempat membangunkan salah satu tetangga untuk membantunya.

Di perjalanan dengan menggunakan motor, korban sudah terkulai lemas.

Awalnya, Andri tidak langsung ke rumah sakit, namun pergi dulu ke Polsek Ratu Agung, dengan alasan takut bertemu para pelaku.

Polisi kemudian membawa korban dengan mobil ke RSHD Kota Bengkulu.

"Di rumah sakit, sudah aman. Lukanya di perut sudah diperban. Lalu saya pulang dulu, ambil helm dan siap-siap. Saya kembali ke rumah sakit lagi, sudah meninggal," kata Andri.

Saat ini, jenazah korban sudah diserahkan ke pihak kepolisian, dan masih dalam pencarian keluarga kandung korban untuk dimakamkan.

"Polisi katanya juga masih mencari pelaku ini," ungkap Andri.

Dalam penusukan tersebut, korban mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri.

Pelaku diburu polisi

Kasi Humas Polresta Bengkulu, AKP Sugiharto mengatakan, korban ditemukan oleh saksi Andri saat akan melaksanakan salat subuh dan melihat korban dalam keadaan sudah tergeletak.

Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait identitas dari pelaku penusukan terhadap korban.

''Masih dalam pengejaran, semoga dalam waktu dekat pelaku dapat kami tangkap," pungkasnya.

Sumber: Tribunbengkulu.com, Kompas.com (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Gloria Setyvani Putri)

https://regional.kompas.com/read/2023/01/09/173730478/kronologi-pemuda-tewas-ditikam-dan-dikeroyok-10-orang-pelaku-sempat-masuk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke