Salin Artikel

Hujan Deras, 17 Titik di Kabupaten Semarang Dilanda Longsor dan Banjir, Satu Jembatan Jebol

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang Juwair Suntara mengatakan titik bencana tersebut terjadi di beberapa wilayah.

Untuk luapan sungai yang menyebabkan banjir di antaranya, di Sungai Garang samping SMK NU Ungaran, luapan air sungai di Perum Cemara, jalur Perum Sidosari Amaya, sungai di akses masuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH), jalan Zicoa, dan Sungai Karangwetan Sumowono.

Di beberapa lokasi, luapan air menyebabkan genangan setinggi satu meter. Akibatnya akses dan aktivitas warga menjadi terganggu karena kendaraan tak bisa melintas. Beberapa sepeda motor yang nekat melintas genangan air akhirnya malah mogok.

Sementara untuk longsor terjadi di Dusun Pancuran Piyanggang, Pluwang Pasekan Ambarawa, Losari Sumowono.

"Selanjutnya di Banyukuning (Bandungan), Gondang Nyatnyono (Ungaran Barat), Dusun Getuk Gondoriyo, Pasekan Ambarawa, dan di Gogik," kata Juwair.

"Jembatan tersebut jebol," ungkapnya.

Menurut Juwair, meski terjadi bencana di beberapa lokasi, situasi saat ini berangsur terkendali.

"Tidak ada korban dan tidak ada yang mengungsi. Ini langsung dilakukan penanganan oleh lintas instansi, TNI dan Polri, bersama relawan dan warga," jelasnya.

Sementara itu, pembersihan jalan yang terkena material lumpur dilakukan secara gotong royong. Bahkan sempat dilakukan rekayasa lalu lintas untuk kendaraan yang menuju Desa Lerep dari arah Alun-alun.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/05/080811278/hujan-deras-17-titik-di-kabupaten-semarang-dilanda-longsor-dan-banjir-satu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke