Salin Artikel

Hujan dan Angin Kencang Berpotensi Landa NTT hingga 6 Januari, Ini Penjelasan BMKG

Kepala BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan petir berpotensi melanda wilayah NTT mulai 4-6 Januari 2023.

"Untuk hari ini, ada 16 kabupaten dan satu kota yang diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir," ujar Agung, kepada Kompas.com, Rabu malam.

Agung menambahkan, cuaca yang sama akan terjadi di 15 kabupaten dan satu kota di NTT pada Kamis (5/1/2023). Sementara pada Jumat (6/1/2023), cuaca yang sama berpotensi melanda lima kabupaten.

Sementara itu, kata Agung, angin kencang berpotensi melanda seluruh wilayah NTT selama tiga hari mendatang.

Agung menjelaskan, wilayah NTT berada di periode puncak musim hujan dengan kondisi suhu muka laut yang hangat dan kelembapan udara yang basah di setiap lapisan atmosfer.

Selain itu, terdapat daerah tekanan rendah di bagian barat Australia (Eks Siklon Tropis Ellie), yang berdampak pada peningkatan kecepatan angin di wilayah NTT.

"Adanya gelombang atmosfer Equatorial Rossby dan Kelvin, turut memengaruhi curah hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang bersifat sporadis," ujar Agung.

Terkait kondisi cuaca ekstrem tersebut, BMKG mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, dan banjir rob.

Kemudian, tanah longsor, pohon tumbang, kerusakan atap bangunan dan fasilitas umum lainnya.

"Khusus untuk daerah bertopografi curam, bergunung maupun tebing, patut waspada akan potensi longsor saat terjadi hujan dengan durasi panjang," kata Agung.

Dia pun meminta masyarakat dan instansi terkait memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG.

https://regional.kompas.com/read/2023/01/04/211100378/hujan-dan-angin-kencang-berpotensi-landa-ntt-hingga-6-januari-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke