Korban sebelumnya dilaporkan hilang di perairan setempat sejak Kamis (29/12/2022) malam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi mengungkapkan, korban ditemukan pada kedalaman 30 meter dengan kondisi tak bernyawa.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 100 meter ke arah timur dari lokasi kejadian," ujar Wahyu dalam keterangannya, Sabtu (31/12/2022).
Tim SAR Gabungan kemudian mengevakuasi korban ke pinggir pantai menggunakan rubber boat 30 PK Kantor SAR Maumere.
Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr. Hendrikus Fernandez Larantuka menggunakan mobil ambulans.
Wahyu menyampaikan terima kasih kepada seluruh potensi SAR yang telah terlibat aktif melaksanakan pencarian terhadap korban.
"Sehubungan dengan telah ditemukannya korban maka selanjutnya operasi SAR diusulkan untuk ditutup, semua unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," pungkasnya.
Peristiwa ini bermula ketika korban bersama dua anaknya dan seorang tetangga berinsial KM hendak membawa perahu berkapasitas mesin 3T dari Leworahang menuju Waibalun.
Setibanya di perairan Wailbalun, kapal tersebut mati mesin.
Korban kemudian melompat dari perahu untuk mengambil tali jangkar. Namun korban terbawa arus dan hilang.
https://regional.kompas.com/read/2022/12/31/110254878/terseret-arus-saat-ambil-tali-jangkar-pria-di-flores-timur-ditemukan
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan